Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Selamat Peristiwa di Nduga Papua: Teteh Jangan Cemas, Irawan Selamat...

Kompas.com - 11/12/2018, 10:35 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Begitu pun dengan kakak ipar Irawan, Iwa Hamzah (32), yang juga tak bisa menahan tangis haru saat bertemu adik iparnya itu.

"Saya berterima kasih kepada kepada petugas kepolisian dan TNI yang sudah peduli pada adik saya dan mengembalikannya pada keluarga," tuturnya.

Baca juga: Matius Palinggi Tewas Dibunuh KKB di Nduga dengan Sajam dan Senjata Api

Penjemputan

Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menjelaskan, pihaknya melakukan penjemputan terhadap Irawan, yang mengalami peristiwa penyerangan oleh kelompok KKB terhadap pekerja di Nduga, Papua.

Penjemputan dilakukan personel Satuan Brimob Polda Jabar. Irawan berangkat dari Papua pada Senin (10/12/2018) sekira pukul 12.00 WIT, dan tiba di Bandung Selasa (11/12/3018) tadi pagi di Mapolda Jabar.

Menurutnya, kondisi korban saat ini dalam keadaan baik. Guna memberikan pelayanan trauma healing terhadap korban, pihaknya telah mendatangkan dokter psikiater dan psikologis Bid Dokkes Polda Jabar untuk memulihkan korban secara psikis.

Baca juga: Jenazah Matius Palinggi Korban Penembakan KKB di Nduga Diterbangkan ke Toraja

"Kami dari Polda Jabar ada psikiater dan psikolog. Nanti akan memeriksa kondisi psikis yang bersangkutan, setelah itu kami akan antar ke rumahnya di Garut," katanya.

Kini Irawan kembali berkumpul bersama keluarganya. Pihak Polda Jabar pun langsung mengembalikan Irawan ke rumahnya.

Sebelumnya pada Selasa (4/12/2018) sekira pukul 22.30 WIB, Polda Jabar sendiri sempat memberangkatkan pasukan Sat Brimob Polda Jabar untuk melaksanakan tugas BKO ke Papua sebanyak 1 SSK (100 personel), di bawah pimpinan Danki 1 Batalyon B Pelopor, Iptu Zulkarnaen.

Pemberangkatan pasukan BKO tersebut dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat.

Baca juga: Mahasiswa di Sleman Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Penembakan di Nduga

Pasukan Satbrimob Polda Jabar yang melaksanakan BKO di Papua akan bertugas selama empat bulan terhitung mulai 1 Desember 2018 sampai dengan 31 Maret 2019, dalam rangka mengamankan obyek vital nasional yang terdapat di Papua.

Selain itu, pasukan BKO tersebut juga bertugas untuk mengantisipasi situasi Kamtibmas di Papua sangat fluktuatif, terutama tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan gangguan keamanan dan ketertiban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com