Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kelelahan Saat Berenang, Seorang Bocah Hilang Terbawa Arus Sungai

Kompas.com - 11/12/2018, 08:59 WIB
Andi Hartik,
Khairina

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dimas Oki Saputra, seorang bocah berusia 11 tahun hilang terbawa arus saat berenang di Sungai Amprong, Kota Malang, Senin (10/12/2018).

Diduga, bocah kelas 5 Sekolah Dasar (SD) itu kelelahan sehingga tidak kuat untuk melanjutkan berenang. Keberadaan putra dari pasangan Aris Susanto dan Masudah itu belum diketahui.

Sejumlah relawan dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang masih memetakan proses pencarian terhadap warga Jalan Ki Ageng Gribig Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang itu.

Baca juga: Hari Kelima Pencarian, Bocah yang Hanyut di Sungai Riau Belum Ditemukan

Imam Supi'i, relawan dari Persatuan Persaudaraan Malang Raya (PPMR) menyampaikan, korban berenang bersama temannya di sungai tersebut. Berulang kali korban bersama temannya berhasil menyeberangi sungai.

Korban tiba - tiba hilang saat berada di tengah sungai. Diduga, korban kelelahan dan membuat penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh sehingga tidak mampu meneruskan berenang.

"Anak itu sebenarnya pandai berenang. Cuma karena ada penyakit. Menurut temannya, korban terlihat memegangi kepalanya sebelum hilang," katanya.

Kejadian hilangnya korban tidak segera diketahui. Teman korban yang juga masih bocah ketakutan dan tidak segera melaporkan kejadian itu.

Kejadian tersebut baru diketahui setelah seorang warga bernama Munir menemukan pakaian korban saat hendak memancing.

Warga bersama para relawan sudah berusaha melakukan pencarian awal namun korban belum ditemukan.

Pencarian terbuka dimulai pada Selasa (11/12/2018) oleh tim SAR gabungan.

"Kami sudah memetakan kondisi sungainya. Basarnas sudah menuju ke sini," katanya.

Kompas TV Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno membidik Jawa Tengah yang dikenal sebagai “kandang banteng” atau PDI Perjuangan untuk dijadikan posko pemenangan. BPN Prabowo-Sandi merancang strategi baru untuk merebut suara Joko Widodo. Apa alasan di balik rencana tim BPN Prabowo-Sandi memindahkan markas pemenangan ke Jawa Tengah yang sejauh ini dianggap sebagai “kandang banteng” yang jadi basis suara Jokowi-Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com