Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemancing Temukan Penyu Mati dengan Sampah Plastik Terburai dari Perutnya

Kompas.com - 10/12/2018, 23:23 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Kompas TV Seekor Paus jenis Sperma dengan panjang kurang lebih 9,5 meter terdampar dalam keadaan mati di Pesisir Pantai Pulau Katopa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Diduga paus tersebut mati akibat terlalu banyak memakan sampah plastik, saat tubuh paus dibelah ditemukan banyak sampah plastik di dalam perut paus tersebut.<br /> <br /> Kepala seksi konservasi wilayah 2 BKSDA Sulawesi Tenggara, Darman mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Paus guna mengetahui penyebab kematiannya.

Laporan dan unggahan di medsos itu memang mengundang prihatin, terlebih bila benar terdapat sampah plastik yang keluar dari perut satwa ini.

Ini menunjukkan betapa laut sangat tercemar dan mengancam banyak satwa, serta bisa mengganggu ekosistem.

"Karena bisa saja sampah plastik itu (dianggap) seperti ubur-ubur, lantas dimakan," kata Gunadi.

Menurut dia, ini sangat mengancam kehidupan penyu.

Gunadi mengatakan, BKSDA juga tengah mempertimbangkan perlu tidaknya memeriksa bangkai penyu malang itu.

Terlebih karena bangkai kini dalam kondisi sangat busuk dan telah dikubur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com