Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saksi Mata Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes

Kompas.com - 10/12/2018, 22:11 WIB
Ari Himawan Sarono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BREBES, KOMPAS.com - Kecelakan maut terjadi di Jalan Raya Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, saat sebuah truk tronton bernopol B 9370 WYT menabrak 10 sepeda motor dan 10 mobil, Senin (10/12/2018).

Dari kejadian ini, 4 orang meninggal dunia dan 7 lainnya harus dirawat intensif di sejumlah rumah sakit di Bumiayu dan Purwokerto.

Salah seorang saksi kejadian, Cakra (45) menuturkan, saat sedang berdiri di pinggir jalan, dia melihat truk bermuatan beras tersebut dari arah selatan ke utara turun dari flyover melaju sangat kencang.

Baca juga: Ini Nama Korban Tewas dan Luka akibat Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes

Dirinya langsung berteriak agar warga menjauhi jalan dan truk.

"Saya mau pulang, terus melihat truk kencang sekali langsung menyapu mobil dan motor di depannya. Banyak warga teriak rem blong, rem blong. Kemudian truk berhenti ketika menabrak pagar area Rumah Sakit Aminah," kata Cakra.

Sepeda motor dan mobil yang tertabrak umumnya milik keluarga pasien yang sedang parkir di sekitar area rumah sakit.

Polisi yang bergerak cepat langsung melakukan olah tempat kejadian untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Kasatlantas Polres Brebes AKP Rikha Zulkarnain mengatakan, sopir truk Wasroni (35), warga Kabupaten Tegal, kini sudah diamankan di Mapolres Brebes untuk dimintai keterangan.

Rencananya, truk muatan beras ini akan ke Jakarta dari Sragen.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes, 4 Orang Tewas

"Jadi, ada beberapa kendaraan yang rusak baik itu terserempet maupun tertabrak langsung, dari semua korban empat harus dirujuk ke Purwokerto," terang Rikha.

Kasatlantas menambahkan, nantinya ada olah TKP lanjutan yang dilakukan pihaknya untuk melengkapi kekurangan dalam proses penyelidikan.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab terjadinya kecelakaan ini karena masih dalam penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com