Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Jembatan Akan Dilanjutkan, Pangdam dan Kapolda Kunjungi Lokasi Penembakan di Nduga Papu

Kompas.com - 10/12/2018, 19:37 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Farid Assifa

Tim Redaksi

WAMENA, KOMPAS.com - Pangdam XVII/Cendrwasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar akan mengunjungi langsung lokasi pembangunan Jembatan Jalan Trans Papua di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Selasa (11/12/2018).

Pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak selama ini dikerjakan PT Istaka Karya. Namun, Minggu (2/12/2018), kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) yang dipimpin Egianus Kogoya menyerang dan membantai pekerja PT Istaka Karya.

Diketahui sebanyak 1 pegawai PUPR, 16 karyawan PT Istaka Karya dan 1 anggota TNI tewas akibat penembakan oleh kelompok KKB. Selain itu, masih ada 4 karyawan PT Istaka Karya yang dikabarkan hilang.

Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengungkapkan, besok Kapolda dan Panglima akan meninjau langsung lokasi pembangunan jembatan Jalan Trans Papua, yang dikerjakan PT Istaka Karya di Distrik Yigi.

“Ya, benar. Saat ini Pangdam dan Panglima ada di Wamena Kabupaten Jayawijaya. Rencananya besok (red) mereka akan mengunjungi lokasi pembangunan jembatan di Yigi,” ungkapnya, Senin (10/12/2018) sore.

Baca juga: 5 Fakta Pasca-serangan KKB di Nduga, Tak Gunakan Serangan Udara hingga Satu Jenazah Ditemukan

Disampaikannya, tujuan kedua jenderal berpangkat bintang dua itu ke Yigi untuk memastikan kondisi di daerah tersebut sudah aman pasca-pembunuhan pekerja PT Istaka.

“Jadi, pasca-kejadian, pembangunan jembatan Jalan Trans Papua itu dihentikan. Nah, presiden telah meminta agar pembangunan segera dilaksanakan kembali. Untuk memastikan kondisi sudah aman, pimpinan ke sana,” jelasnya.

Dax menegaskan, apabila kondisi di daerah tersebut sudah aman dan dinyatakan pembangunan boleh dilaksanakan, maka minggu depan proyek tersebut akan segera dilanjutkan dengan dibantu aparat TNI.

“Ke depannya, pembangunan akan dikawal oleh aparat keamanan, khususnya dari TNI. Apalagi presiden menginginkan pembangunan tak boleh terhenti. Jadi, kita kini menyiapkan personel untuk ikut terlibat dalam pembangunan di sana,” tandasnya.

Baca juga: Istri Matius Palinggi Korban KKB di Nduga: Saya Harus Terima Kepergiannya

Dax berharap kondisi cuaca besok cerah, sehingga helikopter bisa terbang ke sana.

“Semoga saja cuaca baik, sehingga apa yang direncanakan bisa dilakukan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com