Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Perjalanan 9 Jam KA Argo Parahyangan, Penumpang Lapar, Main Games, hingga Ganti Bus

Kompas.com - 10/12/2018, 17:42 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menunggu memang aktivitas yang membosankan bagi sebagian orang. Namun, para penumpang KA Argo Parahyangan jurusan Jakarta-Bandung pada hari Sabtu (8/12/2018) lalu, mau tidak mau harus merasakan pengalaman tersebut. 

Sebagian penumpang lainnya, memilih untuk turun di stasiun dan berganti moda transportasi lainnya. Perjalanan yang biasanya ditempuh selama kurang lebih 3 jam, saat itu menjadi 9 jam. 

Menurut PT KAI, terganggunya perjalanan dari Bandung ke Jakarta dan sebaliknya karena ada Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) yang anjlok dari rel.

Berikut sejumlah fakta terkait insiden keterlambatan KA Argo Parahyangan:

1. Biasanya perjalanan hanya 3 jam, kali ini 9 jam

Ilustrasi KA anjlok. KOMPAS.com/AGIE PERMADI Ilustrasi KA anjlok.

Perjalanan KA Argo Parahyangan Jakarta- Bandung, Sabtu (8/12/2018), mencapai 9 jam setelah kereta perawatan jalan rel anjlok di Km 154 + 8/9 antara Stasiun Cilame-Padalarang, Sabtu (8/12/2018).

Dalam kondisi normal, perjalanan hanya berlangsung sekitar 3 jam 20 menit. Penumpang pun harus rela menunggu perbaikan rel hingga bisa dilalui lagi. 

"Jadwal pergi dari Gambir seharusnya jam 11.30 WIB, tapi agak telat 10 menitan," ujar Surya Anugrah, salah satu penumpang, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/12/2018).

Baca Juga: Cerita Penumpang KA Argo Parahyangan Tempuh Jakarta-Bandung 9 Jam gara-gara Kereta Anjlok

2. Turun di Stasiun Plered dan Purwakarta

Para penumpang KA Argo Parahyangan memilih keluar kereta saat tertahan akibat kereta perawatan yang anjlok antara Stasiun Cilame-Padalarang. Dok Glenn Joshua Para penumpang KA Argo Parahyangan memilih keluar kereta saat tertahan akibat kereta perawatan yang anjlok antara Stasiun Cilame-Padalarang.

Menurut salah satu penumpang KA Argo Parahyangan, banyak penumpang yang turun di sejumlah stasiun. Alasannya, kereta banyak berhenti karena menunggu persilangan.

Apabila sesuai jadwal, kereta seharusnya tiba di Stasiun Bandung pukul 14.53 WIB. Namun, kereta baru sampai pukul 20.35 WIB.

"Tadi sering berhenti dan berhentinya lama," ucapnya.

Surya menjelaskan, di beberapa stasiun, kereta berhenti lama, seperti di Stasiun Cikampek, Purwakarta, dan Plered.

Penumpang yang terburu-buru banyak yang tidak melanjutkan perjalanan. Mereka turun di Stasiun Plered dan Purwakarta, kemudian melanjutkan perjalanan dengan taksi online ataupun bus.

Baca Juga: KA Parahyangan Anjlok, Seorang Penumpang Meninggal

3. Usir jenuh dengan makan atau main games 

Para penumpang keluar dari kereta saat KA Argo Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta tertahan di Stasiun Padalarang, Bandung, Kamis (4/12/2018).Dok Glenn Joshua Para penumpang keluar dari kereta saat KA Argo Parahyangan jurusan Bandung-Jakarta tertahan di Stasiun Padalarang, Bandung, Kamis (4/12/2018).

Lambatnya perjalanan kereta membuat para penumpang kelaparan. Mereka pun memilih turun saat kereta api berhenti di stasiun. Selain menghilangkan rasa lapar, juga untuk mengusir rasa jenuh.

Saat itu, pihak PT KAI sendiri hanya memberikan air mineral dan biskuit bagi para penumpang yang kelaparan.

"Di Stasiun Purwakarta, orang-orang ada yang turun pada jajan, nyari makanan," kata Surya.

"Soalnya makanan di kereta juga sampai habis, snack dan minuman habis. Akhirnya juga pas di Plered pada keluar, beli jajan," tambahnya.

Selain itu, banyak penumpang yang memilih bermain games dari gawai mereka atau tidur di dalam kereta.

Baca Juga: Kereta dari Bandung ke Jakarta Tertahan Lebih 2 Jam karena KA Anjlok, Penumpang Resah

4. Tiga perjalanan kereta api terganggu

Ilustrasi penumpang Argo Parahyangan.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Ilustrasi penumpang Argo Parahyangan.

Pihak PT KAI menjelaskan ada tiga perjalanan kereta api yang terganggu akibat anjloknya Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR).

"Kereta penolong sudah berangkat dari dipo lokomotif Bandung untuk membantu mengevakuasi kereta kerja yang anjlok tersebut," kata Joni Martinus, Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung.

Menurutnya, ada tiga perjalanan kereta api Argo Parahyangan yang mengalami keterlambatan berangkat dan tiba, yakni KA Argo Parahyangan Tambahan keberangkatan Stasiun Bandung pukul 10.00, KA Argo Parahyangan Tambahan keberangkatan Stasiun Gambir pukul 06.15 dan masih tertahan di Stasiun Cilame.

Lalu, KA Argo Parahyangan keberangkatan Stasiun Gambir pukul 07.15 dan masih tertahan di Stasiun Sasaksaat.

Menurut Joni, keterlambatan juga akan berimbas pada kereta-kereta lainnya dari Bandung menuju Jakarta atau sebaliknya.

Baca Juga: Ada Kereta Anjlok, Perjalanan KA Argo Parahyangan Terganggu

5. PT KAI meminta maaf atas insiden tersebut

Kereta Api barang jurusan Surabaya menuju Jakarta anjlok di KM 48 + 1, wilayah Desa Karangwader, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (24/9/2018) siang.KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO Kereta Api barang jurusan Surabaya menuju Jakarta anjlok di KM 48 + 1, wilayah Desa Karangwader, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (24/9/2018) siang.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa kereta api yang mengalami kendala perjalanan akibat insiden anjloknya Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) di km 153+1/2 di antara Stasiun Cilame-Padalarang, Jawa Barat.

“Kami memohon maaf atas terganggunya perjalanan kereta api mulai dini hari tadi hingga pagi ini,” Joni Martinus, saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (4/12/2018) pagi.

Saat itu PT KAI pun juga memberikan kesempatan untuk para penumpang yang berniat untuk mengembalikan tiket perjalanan kereta yang sudah dibeli.

“Kami memberikan kesempatan kepada penumpang yang akan membatalkan perjalanan dengan pengembalian biaya 100 persen,” tutur Joni.

Selain itu, PT KAI juga memberikan snack bagi para penumpang kereta api yang mengalami keterlambatan.

“Untuk kereta yang mengalami keterlambatan di stasiun (para penumpang) diberikan service recovery berupa snack,” ungkapnya.

Baca Juga: Jadwal Perjalanan Molor karena Kereta Anjlok, PT KAI Minta Maaf

Sumber: KOMPAS.com (Putra Prima Perdana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com