Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Ini Pilih Menikah di Kantor Kecamatan, Ini Alasannya...

Kompas.com - 10/12/2018, 15:48 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Berbeda dengan pasangan pengantin pada umumnya yang menggelar resepsi pernikahan di gedung, Ayu Widyastuti (28) dan Nur Fajri (30) memilih menggelar resepsi pernikahan di tempat yang tidak biasa, yaitu di kantor Kecamatan Singonjuruh.

Seperti resepsi lainnya, pernikahan tersebut juga dilengkapi dengan janur kuning dan juga kursi pelaminan yang diletakkan di halaman kantor kecamatan. Resepsi yang dihadiri seribu undangan tersebut digelar pada Sabtu (8/12/2018).

Muhammad Suparlan, orangtua mempelai perempuan saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/12/2018), mengatakan, rencana menggelar resepsi di kantor kecamatan sudah diajukan ke camat Singojuruh sejak Agustus lalu setelah akad nikah anaknya dilangsungkan.

Kantor kecamatan dipilih karena Muhammad Suparlan bekerja di kantor Kecamatan Singojuruh sebagai staf sejak tahun 2012. Selain itu, dia juga ingin masyarakat tidak harus takut datang ke kantor pemerintahan seperti kantor kecamatan.

"Selama ini kan kita hanya melakukan pelayanan administrasi dan saat saya ajukan izin ke pak camat buat resepsi langsung disetujui. Jadi biar masyarakat memahami bahwa kantor kecamatan ini terbuka. Nggak ada jarak, asalkan bermanfaat dan positif," kata lelaki yang akrab di panggil Parlan tersebut.

Baca juga: Kekinian, Ada Lukisan 3D di Halaman Kantor Kecamatan di Yogyakarta Ini

Selain itu, halaman kantor kecamatan Singojuruh memiliki taman yang indah dan dilengkapi dengan beberapa permainan anak-anak, sehingga para tamu yang datang lebih nyaman.

"Konsepnya garden party. Apalagi di halaman kantor kecamatan yang asri, banyak tanaman," jelas Suparlan.

Rencana resepsi pernikahan tersebut juga disetujui oleh calon pengantin. Bahkan menurut Parlan, anak perempuan dan menantunya sangat antusias dengan melibatkan semua anggota keluarga dalam resepsi tersebut.

Selain itu, hampir semua hiburan yang disajikan adalah kesenian daerah yang berasal dari Singojuruh.

"Ada gandrung, angklung dan terbangan. Semua yang tampil main berasal dari warga sekitar Singojuruh," kata Parlan.

Sementara itu Camat Singojuruh Muhammad Lutfi menjelaskan, masyarakat umum juga bisa menggelar resepsi pernikahan di kantor kecamatan asalkan mengikuti beberapa aturan, yaitu tidak digelar pada saat hari aktif kerja agar tidak menggangu pelayanan masyarakat serta ikut menjaga fasilitas yang ada.

"Tapi ya harus warga Singojuruh yang bisa menggelar resepsi di kantor kecamatan. Selain itu juga harus menjaga kebersihan. Ini kan digelar di halaman dan aula," jelasnya.

Baca juga: Baru Beberapa Hari Menikah, Istri Kabur dengan Pria Lain, Suami Lapor Polisi

Selain itu, Lutfi berharap, menggelar resepsi pernikahan kantor kecamatan menjadi solusi bagian masyarakat yang kesulitan untuk mencari tempat resepsi

"Dari pada menutup jalan dan mengganggu pengguna jalan lain, masyarakat bisa manfaatkan halaman kantor kecamatan. Yang, pasti juga akan menekan biaya pernikahan," pungkas Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com