Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Indonesia Ditabrak Kapal Tanker Berbendera Panama di Perairan Pulau Nipah

Kompas.com - 10/12/2018, 15:08 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - KM Makmur, kapal berbendara Indonesia ditabrak kapal tanker Breeze asal Panama, di Perairan OPL Timur atau sekitar 3 mil dari Pulau Nipah, Bata, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (10/12/2018) pukul 02.15 WIB.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan kejadian ini.

Erlangga mengungkapkan, laka laut yang terjadi di perairan OPL Timur dengan koordinat N 01 11.41N panjang 103 37.74E pertama kali diketahui oleh anggota piket jaga Mako Ditpolairud Polda Kepri.

Baca juga: Kapal Tabrakan di Perairan Buton, Satu Nelayan Hilang

Informasi tersebut diketahui setelah anggota piket tersebut ditelepon Marine Police Singapura atas nama staf Sergeant Nipas, yang memberitahukan bahwa telah menyelamatkan 11 ABK KM Makmur, yang diduga ditabrak kapal tanker Breeze berbendera Panama.

"Kejadiannya dini hari tadi, Ditpolairud Polda Kepri mengetahui hal ini setelah dihubungi Marine Police Singapura," kata Erlangga, Senin.

Erlangga menyebut, saat ini, korban sudah diberikan pertolongan di RS Daerah Tuas Singapura.

"Dari informasi tersebut dikatakan semuanya dalam keadaan selamat, hanya saja 4 ABK ada yang mengalami luka serius dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di RS Daerah Tuas Singapura," terang Erlangga.

Kapal tanker Breeze tersebut, tambah Erlangga, berlayar dari arah Singapura mau menuju India melalui OPL Barat, sedangkan KM Makmur datang dari arah Singapura hendak menuju Thailand.

Baca juga: Wilayah Pencarian Korban Kapal Tabrakan di Tuban Diperluas

"KM Makmur dikabarkan membawa sembako dan telah tenggelam. Sementara kapal tanker Breeze saat ini posisinya sudah di Selat Malaka," ungkap Erlangga.

Saat ini, Ditpolairud Polda Kepri melakukan upaya koordinasi dengan Basarnas dan Lanal Batam untuk proses lanjut oleh Lanal Batam, serta cek lokasi dan membantu proses pemulangan korban di pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com