Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Dibui, Adik Dilantik Jadi Wali Kota Mojokerto

Kompas.com - 10/12/2018, 11:33 WIB
Achmad Faizal,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto Jawa Timur terpilih, Ika Puspitasari-Ahmad Rizal Zakariyah, dilantik resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023.

Pelantikan dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (10/12/2018).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tertanggal 12 September Nomor 131.35-5984 tahun 2018.

Sementara Wakil Wali Kota Mojokerto Ahmad Rizal Zakariyah, dilantik berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tertanggal 12 September Nomor 132.35-5985 tahun 2018.

Baca juga: KPK Tahan Wali Kota Mojokerto

Ika Puspitasari adalah adik kandung dari Bupati Mojokerto nonaktif, Mustofa Kamal Pasa, yang saat ini sedang ditahan dan berperkara di Pengadilan Tipikor Surabaya, dalam kasus dugaan korupsi suap menara telekomunikasi.

Mustofa Kamal Pasa ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada April 2018 lalu, dan saat ini sedang proses sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Pelantikan Ika Puspitasari sebagai Wali Kota Mojokerto sekaligus memberhentikan dengan tidak hormat wali kota lama, Mas'ud Yunus, yang Oktober lalu divonis 3,5 tahun penjara dalam perkara suap APBD Kota Mojokerto.

"Ke depan kami akan intensif berkomunikasi dengan kejaksaan dan KPK untuk meminimalisir praktik korupsi di Kota Mojokerto," kata Ika Puspitasari usai pelantikan.

Pasangan Ika Puspitasari-Ahmad Rizal Zakariyah yang diusung Partai Golkar dan Partai Gerindra, memenangkan Pilwali Kota Mojokerto dengan perolehan suara 23.822 suara (31 persen) dari total suara daftar pemilih tetap 96.132 orang.

Pilkada Kota Mojokerto 2018 diikuti oleh 4 pasang calon. Selain Ika Puspitasari-Ahmad Rizal Zakariyah yang diusung Partai Golkar dan Gerindra, juga diikuti pasangan Warsito-Moeljadi yang diusung PAN dan PKS (8.954 suara setara 12 persen).

Pasangan Akmal Boedianto-Rambo Garudo yang diusung PDIP (19.607 suara setara 25%), dan Andy Soebjakto-Ade Ria Suryani yang diusung PPP, PKB dan Partai Demokrat dengan memperoleh 19.717 suara atau 26%.

Secara administratif, Kota Mojokerto hanya memiliki 3 kecamatan yakni Kecamatan Prajurit Kulon, Kecamatan Magersari, dan Kecamatan Kranggan. Kecamatan Kranggan sendiri masih berusia 2 tahun, karena baru diresmikan 2016 lalu. 

Kompas TV Di Bekasi, Jawa Barat, Komisi Pemberantasan Korupsi, Indonesian Corruption Watch dan Pemerintahan Kota bekasi meluncurkan whistle blowing system. Program whistle blowing system diluncurkan sebagai tindakan pencegahan dan penindakan terjadinya korupsi di wilayah Kota Bekasi. Whistle blowing system diibaratkan seperti meniup peluit agar warga bisa melaporkan adanya praktik korupsi dengan melaporkan ke tingkatan wilayah Kota Bekasi atau ke pusat baik ke kepolisian, kejaksaan, dan KPK.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com