Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Persawahan Tertimbun Lumpur Sisa Banjir di Pacitan

Kompas.com - 09/12/2018, 21:06 WIB
Slamet Widodo,
Khairina

Tim Redaksi


PACITAN,KOMPAS.com - Area persawahan di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan Jawa Timur, Minggu (09/12/2018) tertimbun lumpur sisa banjir, Sabtu lalu. Akibatnya, sawah yang baru ditanam padi rusak tidak bisa tumbuh lagi.

“Kalau lumpurnya seperti ini ya tanaman rusak. Harus ditanam ulang,” ujar pemilik sawah Supratno.

Banjir yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Pacitan beberapa waktu lalu menyisakan duka bagi para petani tanaman padi.

Puluhan hektar area persawahan yang berada di Dusun Krajan, Desa Kebonagung. Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan rusak parah.

Seluruh lahan garapan sawah tertimbun material lumpur sisa banjir beberapa hari lalu. Tidak hanya lumpur, banjir yang menerjang juga membawa sampah kayu, sehingga tidak lagi terlihat pematang sawah.

Lumpur harus dicangkul kembali, pasir campur kerikil kami sisihkan. Sampahnya juga banyak ini,” terang Supratno.

Baca juga: Nekat Terjang Banjir di Bangka, Terios Berisi Satu Keluarga Sempat Terseret

Sejumlah petani berusaha membersihkan lumpur yang menimbun area persawahan mereka. 

“Paginya kami tanam padi, malamnya kebanjiran. Dan mau bagaimana lagi namanya juga bencana. Sekarang saya bersihkan dulu pelan-pelan sampah serta lumpur,dan akan kami tanami lagi,” terang  Supratno (65).

Tanpa rasa putus asa, Supratno akan kembali menyemai serta menanam padi setelah lumpur dan sampah selesai dibersihkan semua.

Sebagian petani sementara memilih membiarkan kondisi sawah yang rusak, karena masih khawatir apabila banjir kembali menerjang.

“Itu sawah milik tetangga saya yang mesin pembajak ikut kena banjir masih dibiarkan. Kalau cuaca diperkirakan normal akan mulai menggarap sawah lagi,” terang Supratno sambil menunjuk lahan sawah di sebelahnya.

D iwilayah ini, setiap musim hujan selalu menjadi langganan banjir apabila air sungai Kebonagung meluap.

Sebelumnya, banjir biasanya menerjang ketika setelah padi panen. Akan tetapi, banjir kali ini menerjang dan merusak area persawahan setelah tanam padi.

“Di sini sudah sering kebanjiran. Tapi yang biasanya setelah panen, kali ini setelah tanam. Dan yang terparah sudah dua kali ini. Sebagai petani tidak boleh putus asa. Harus semangat dan kembali menanam,” pungkas Supratno.

Kompas TV Empat warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebon Agung, Pacitan, Jawa Timur, meninggal dunia akibat longsor.<br /> <br /> Pencarian korban longsor yang terjadi pada Sabtu (8/12) pagi melibatkan tim SAR gabungan. Sebelum longsor terjadi, kawasan ini diguyur hujan deras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com