Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Tanjung Api-Api Berubah Fungsi Jadi Pelabuhan Angkutan Barang

Kompas.com - 09/12/2018, 08:37 WIB
Aji YK Putra,
Krisiandi

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com  - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan yang selama ini digunakan untuk mengangkut penumpang akan diubah menjadi pelabuhan khusus angkutan barang.

Perubahan fungsi dikarenakan belum maksimalnya penggunaan pelabuhan TAA untuk penumpang yang menuju ke pulau Bangka Beltung.

“Ide mengubah dari sebelumnya pelabuhan penumpang menjadi pelabuhan barang berdasarkan kajian dari Dinas Perhubungan Sumsel karena fungsinya belum maksimal penggunaannya untuk pelabuhan penumpang. Jadi akan digunakan untuk pelabuhan khusus barang,” kata Budi ketika berada di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (8/12/2018).

Budi melanjutkan, operator pelabuhan bakal dialihkan dari Pelindo ke Angkutan Sungai dan Penumpang (ASDP). Akan tetapi, pengalihan ini akan dilakukan secara bertahap, setelah ASDP melakukan studi di pelabuhan TAA.

“Jadi nantinya pelabuhan penumpang akan dilakukan di pelabuhan sekarang (boombaru). Sedangkan untuk pelabuhan barang, akan dilakukan di pelabuhan TAA,” terangnya.

Meskipun digunakan sebagai khusus barang, pelabuhan TAA masih belum bisa dilewati kapal besar dikarenakan draft yang belum mumpuni dan hanya bisa dilewati kapal yang mengangkut muatan 2.000 GT atau setara dengan muatan kapal pengangkut 500 penumpang.

“Tapi, kalau untuk kapal batubara masih muat. Direncanakan Januari atau Februari telah beroperasi,” ujarnya.

Budi berharap dengan perubahan fungsi dan pengalihan operator, margin yang dihasilkan bisa menjadi lebih baik.

“Kita targetkan beroperasi dulu dengan baik (pelabuhan TAA),” kata dia.

Kompas TV Museum Maritim Indonesia di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta resmi dibuka untuk umum pada Jumat (7/12/2018) sore. Museum yang didirikan PT Pelabuhan Indonesia II ini memamerkan berbagai artefak serta pengetahuan tentang perjalanan sejarah pelabuhan di Indonesia. Dibukanya Museum Maritim Indonesia ini bisa menjadi salah satu pilihan para pelajar mengisi waktu liburan sekolah nanti. Terdapat berbagai peninggalan pelabuhan di Indonesia mulai dari prasasti, komoditi ekspor zaman penjajahan, dokumentasi hingga benda-benda perlengkapan pelabuhan. Adapula diorama suasana pelabuhan serta miniatur peralatan pelabuhan. Tak ketinggalan terdapat photo booth <em>instagramable</em> yang saat ini menjadi buruan masyarakat untuk berswafoto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com