MAPPI, KOMPAS.com - Pesawat Susi Air PK-VVD tergelincir di landasan lapangan terbang Bade, Distrik Edera, Kabupaten Mappi, Papua Sabtu (8/12/2018) sekitar pukul 11.26 WIT.
Pesawat yang dipiloti Kapten Thomas dan Copilot Adre mebawa 11 orang penumpang. Dalam peristiwa ini tak ada korban jiwa, hanya pesawat mengalami sedikit kerusakan.
Adapun nama-nama penumpang yaitu sembilan orang dewasa antara lain, Pelomin, Yunita, Endi Alvin, Elisabet, Yosefina, Sara, Yuli, Alivia dan Petrus. Sedangkan dua orang anak-anak yakni Ardian dan Kaila.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal membenarkan adanya pesawat milik maskapai Susi Air tergelincir di Lapangan Terbang Mappi.
“Ya. Benar adanya peristiwa. Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Kini para penumpang telah di evakuasi,” katanya, Sabtu malam.
Kamal menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika pesawat yang di piloti Kapten Thomas bersama Copilot Adre landing di lapangan terbang Bade, Mappi sekitar pukul 11.26 WIT.
Lalu pada pukul 11.40 WIT lanjut Kamal, pada saat pesawat mau melakukan take off terjadi gangguan yaitu terjadi kebocoran pada rem roda sebelah kanan yang mengakibatkan pesawat susah dikendalikan. Akibatnya pesawat tergelincir ke dalam selokan parit di samping landasan.
“Pesawat Susi Air PK- VVD tersebut membawa penumpang berjumlah 12 orang terdiri dari 9 orang dewasa dan 2 orang-anak dan dalam kejadian tersebut seluruh penumpang selamat,” katanya.
Kamal menambahkan anggota yang menerima laporan atas kejadian itu, kemudian mendatangi lokasi kejadian dan melaksanakan pengamanan pesawat di landasan bersama instansi terkait.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.