Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Warga Diduga Tertimbun Longsor di Pacitan

Kompas.com - 08/12/2018, 11:59 WIB
Robertus Belarminus

Editor

PACITAN, KOMPAS.com - Empat warga yang masih satu keluarga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dilaporkan hilang tertimbun material longsor yang menimpa permukiman di kampung mereka, Jumat (7/12/2018) pukul 21.30 WIB.

Dilansir dari Antara, berdasarkan informasi dari sumber warga maupun Dandim 0801/Pacitan Letkol Kav Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang menyebutkan, upaya evakuasi sempat dilakukan, namun kondisi tanah dan material longsor yang masih labil memaksa warga dan tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan, untuk menghentikan pencarian sementara.

Keempat warga satu keluarga yang dilaporkan hilang adalah Mesgiman dan istrinya yang bernama Sogirah, Inem, serta Bogiyem (mertua Mesgiman).

Mereka diketahui berada di dalam rumah saat tebing di belakang rumah mereka tiba-tiba ambrol dan mengubur sebagian besar bangunan tempatnya tinggal.

Baca juga: Dua Hari Hujan, Angin Kencang dan Longsor Terjadi di Magelang

"Tim gabungan penanggulangan bencana bersama relawan pagi tadi sudah tiba di lokasi dan mencoba memanggil para korban dari luar (rumah), namun tidak ada jawaban. Tim juga sudah mencoba masuk, tapi karena tanah masih labil dan terus bergerak, upaya evakuasi sementara dihentikan," kata Aristoteles, Sabtu (8/12/2018).

Ia menyatakan, langkah mitigasi yang dilakukan tim penanggulangan bencana harus tetap memperhatikan keselamatan regu penyelamat.

"Dihentikan untuk meminimalkan korban serta keselamatan personel di lapangan. Nanti akan dilanjutkan apabila kondisi sudah aman," kata dia.

Bencana banjir

Selain longsor yang terjadi di Desa Sidomulyo, tepatnya di RT 002 RW 002, Dusun Jambu, banjir juga sempat melanda beberapa titik di wilayah Kebonagung dan menutup akses jalan lintas selatan (JLS) di wilayah Kebonagung.

Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Pacitan juga menyebabkan bangunan rumah penduduk, fasilitas umum seperti puskesmas di Kebonagung, ikut terendam banjir.

Beruntung para pasien puskesmas secepatnya dievakuasi dengan menggunakan ambulans menuju RSUD dr Darsono Pacitan.

Baca juga: Seorang Ibu Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi

Ratusan warga juga telah mengungsi mencari tempat aman demi mengantisipasi kejadian banjir besar sebagaimana terakhir terjadi pada akhir November 2017.

Diperkirakan pada pukul 16.20 WIB, air mulai masuk ke pemukiman warga di Desa Purwoasri, Desa Kayen, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung.

Luapan air bah yang memicu banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Kebonagung, itu disebut warga berasal dari Sungai Jelok yang membelah wilayah tersebut.

Salah satu sisi tanggul sungai dilaporkan jebol akibat besarnya debit air yang datang, sehingga akhirnya meluber ke pemukiman warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com