Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menuturkan, dari hasil penyelidikan sementara, motif pembunuhan yang dilakukan terduga Serka KC dilatar belakangi persoalan utang piutang.
Namun, dugaan itu masih akan didalami dengan memeriksa seluruh saksi dari tempat kejadian.
“Motif segala macam tentu saja sesuai laporan masalah utang piutang, tetapi kepastiannya tentu harus dimintai keterangan para pihak lain (saksi),” kata Zulkarnain, Jumat (7/12/2018).
Hasil penyelidikan pun diketahui ketiga korban yang dihabisi oleh Serka KC merupakan rekannya sendiri.
Mereka pun melakukan pendalaman kenapa Serka KC nekat menembak dua rekannya itu, meskipun datang bersama ke kediaman Faisal.
Baca juga: Kronologi Serka KC Tembak Tiga Kepala Warga Prabumulih hingga Tewas
“Zainal dan Luken itu adalah teman dari Serka KC. Temannya kenapa ditembak juga, itu yang akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolda Sumsel.
TNI selidiki penggunaan senjata Serka KC
Satuan Subden POM II/4 Prabumulih, Sumatera Selatan, bersama jajaran polres setempat masih melakukan penyelidikan atas penembakan tiga warga sipil oleh Serka KC.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Djohan Darmawan mengatakan, meskipun Serka KC telah meninggal, proses penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap motif kejadian itu.
“Proses penyelidikan masih terus berlanjut, Danrem di sana Denpom di sana bersama polres mengungkap motifnya. Mengusut tuntas kaitannya ke mana,” kata Djohan, saat dikonfirmasi, Jumat (7/12/2018).
Baca juga: Motif Serka KC Tembak Kepala 3 Warga Prabumulih hingga Korban Tewas
Djohan melanjutkan, jajaran TNI akan bekerja secara profesional mengungkap kasus Serka KC yang diduga menjadi pelaku dari penembakan itu.
Namun, soal penggunaan senjata, mereka masih melakukan penyelidikan apakah itu senjata organik atau bukan.
“Senjatanya masih penyelidikan apakah senjata organik ataupun senjata rakitan, masih dalam penyelidikan dari POM karena tidak ada nomornya, kalau dari kita (TNI) kan jelas,” ujar dia.