Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua Janji Cari 5 Korban KKB di Nduga yang Belum Ditemukan

Kompas.com - 07/12/2018, 21:16 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar menegaskan akan mencari pekerja jembatan Jalan Trans Papua yang diduga menjadi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Diduga, masih ada 5 korban yang belum ditemukan.

Hal itu didapat berdasarkan informasi yang diterima dari korban selamat, yang saat itu melihat ada 19 orang meninggal dunia dan 2 orang melarikan diri, namun keduanya masih juga belum diketemukan.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, Kapolda Papua telah memerintahkan untuk mencari seluruh korban teror yang dilakukan oleh KKB di Nduga.

Baca juga: Selamat dari Serangan KKB di Nduga Papua, 1 Warga Garut Dievakuasi ke Wamena

“Kapolda berjanji akan mencari kemungkinan masih adanya korban di lokasi kejadian,” ungkap Kamal, ketika dihubungi, Jumat (7/12/2018) malam.

Sampai saat ini, lanjut Kamal, baru 16 korban meninggal dunia dan 7 korban selamat yang berhasil ditemukan.

Sedangkan informasi yang diterima pada saat kejadian terdapat 28 orang di lokasi kejadian.

“Kemungkinan masih ada 5 orang yang belum ditemukan. Untuk kondisinya, kita belum bisa pastikan. Hanya menurut saksi selamat, ada 3 orang dipastikan meninggal dunia. Sedangkan 2 orang lagi, tidak diketahui olehnya kondisinya. Pimpinan bersama Pangdam telah menginterupsikan untuk terus mencari para korban,” kata dia.

Kamal menambahkan, saat ini 16 korban meninggal dunia telah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing.

“Kini, kita kembali fokus kepada korban lainnya yang diduga masih berada di lokasi kejadian. Kita berharap apa pun kondisinya bisa menemukan mereka,” ujar dia.

Baca juga: Dandim Tana Toraja Tegaskan Korban Penembakan KKB di Nduga Papua Bukan Anggota TNI

Diketahui, KKB di Nduga di bawah komando Egianus Kogoya, melakukan aksi teror terhadap pekerja jembatan Jalan Trans Papua yang berada di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.

Dalam teror itu, sebanyak 15 karyawan PT Istaka dan 1 pegawai PUPR meninggal dunia, serta 5 orang lainnya masih belum diketahui kondisinya.

Sementara, di Distrik Mbua, KKB melakukan penyerangan terhadap Pos TNI di sana. Satu anggota TNI meninggal dunia dan 1 anggota luka-luka.

Dalam proses evakuasi, kelompok ini juga melakukan penembakan terhadap aparat, yang menyebabkan dua orang anggota luka tertembak.

Kompas TV Penyerangan kelompok bersenjata di Bukit Kabo, Kabupaten Nduga, Papua, membuat proyek pembangunan Trans Papua terhenti. Demi infrastruktur di Papua, Panglima TNI memastikan proyek Trans Papua akan berlanjut pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com