Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Jenazah Pegawai Korban Pembantaian di Nduga Papua Dipulangkan

Kompas.com - 07/12/2018, 17:54 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 jenazah korban pembunuhan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Bukit Kabo, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, Jumat (7/12/2018).

Seluruh jenazah ini di pulangkan sekitar pukul 15.00 WIT dengan menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Mozes Kilangin Timika dengan tujuan Makassar dan Jakarta.

Sebanyak 14 jenazah korban yang merupakan warga asal Toraja, Palu, Kalimantan Timur dan NTT akan diturunkan di Bandara Sultan Hasanudin Makassar.

Kemudian dua jenazah dengan tujuan Sumatra Utara akan diturunkan di Jakarta lalu berganti pesawat menuju Medan.

Seluruh jenazah ini merupakan pekerja PT Istaka Karya yang membangun jembatan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga menuju Kabupaten Jayawijaya.

Baca juga: Keluarga Berharap Emanuel Selamat dari Pembantaian KKB di Nduga Papua

Para korban masing-masing bernama M Agus (25) asal Gowa; Jepri Simaremare asal Tebing Tinggi, Sumatera Utara; Alpianus (25) asal Toraja Utara; Yosafat asal Tana Toraja; M Fais asal Makassar; Carly Vatrino (23) asal Toraja Utara; Yusran asal Tana Totaja dan; Aris Usi asal Tana Toraja.

Kemudian Agustinus T (41) asal Toraja Utara; Anugrah (17) asal Tana Toraja; Emanuel Beli Naikteas Bano asal Timor Tengah, Nusa Tenggara Timur; Daniel Karre (41) asal Toraja Utara; Samuel Pakiding asal Tenggarong, Kalimantan Timur; Efrandi Hutagaol (27) asal Tebing Tinggi, Sumut; Markus Allo asal Tana Toraja dan; Dino Kondo asal Toraja.

"Pihak perusahaan memberikan kuota masing-masing jenazah maksimal 3 orang keluarga untuk sebagai pengantar," pungkas Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal.

Baca juga: 9 Warga yang Selamat dari Pembantaian KKB di Nduga Papua Dievakuasi ke Timika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com