KOMPAS.com - Perkembangan terbaru tentang pertempuran dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, terus menjadi sorotan pembaca.
Masyarakat, khususnya para keluarga korban, ingin mengetahui secara gamblang bagaimana nasib anggota keluarga mereka dan sejauh mana TNI-POlri mengatasi masalah keamanan di Nduga, Papua.
Selain itu, Gubernur NTT Viktor Laiksodat dan Kapolda NTT Raja Erizman kompak mewacanakan legalisasi minuman keras oplosan lokal, Moke dan Sopi. Apa alasan dua tokoh di NTT tersebut?
Berikut ini 5 berita populer Nusantara di Kompas.com, Kamis (6/12/2018):
Misi penyelamatan para pekerja proyek jembatan di Distrik Yigi, Nduga, Papua diwarnai pertempuran sengit dengan KKB. Sejumlah anggota TNI gugur, namun belum tahu berapa jumlah korban dari KKB.
Helikopter milik TNI diberondong tembakan anggota KKB saat mengevakuasi Serda Handoko. Selain itu, pasukan TNI-Polri mulai berhasil mengavakuasi para korban pembantaian KKB.
Aparat saat ini telah menguasai sejumlah wilayah di Nduga dan terus melakukan penyisiran anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca berita selengkapnya: 6 Fakta Pertempuran di Puncak Kabo, Helikopter TNI Diserang hingga Penemuan 15 Jasad
Lagi, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, mengungkapkan pernyataan menarik.
Saat itu Sang Gubernur sedang menyambangi lokasi pembuatan KTP elektronik di Gedung Serba Guna di Jalan Wiliam Iskandar, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (4/12/2018).
Sebelum Edy masuk ke ruangan pengambilan KTP, aksi dorong-dorongan sempat terjadi sehingga membuat beberapa orang pingsan. Edy pun segera meminta warganya untuk tertib.
"Lakukan tertib semuanya, kalau ini tertib ini menjadi cepat. Sudah tiga orang pingsan di dalam, itu pun dipertahankan terus. Ini untung saya lewat situ tadi, kalau tidak sudah berapa banyak yang pingsan," ucapnya.
Lalu, Edy meminta warganya untuk mencontoh perilaku bebek.
"Bebek aja bisa antre masa kita tidak bisa antre," katanya singkat.
Baca berita selengkapnya: Tiga Orang Pingsan Saat Urus E-KTP, Gubernur Edy Rahmayadi Bilang "Bebek Aja Bisa Antre"
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Polisi Raja Erizman, mendukung Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, yang melegalkan pembuatan minuman keras ( miras) di wilayah itu.
Menurut Erizman, produksi minuman keras yang dimaksud yakni moke di Pulau Flores dan Sopi di Pulau Timor. Erizman mengatakan, aturan hukum dalam pembuatan dan peredarannya yang harus dibenahi.
"Sopi dan moke ini bukan oplosan. Jadi saya setuju dengan gubernur dan melegalkan minuman keras. Kalau sudah dilegalkan tentu ada aturan hukumnya dan tentu tidak melanggar hukum lagi," ucap Erizman, di Hotel Aston, Rabu (5/12/2018), kemarin.
Baca berita selengkapnya: Kapolda NTT Dukung Gubernur Viktor Laiskodat Legalkan Miras
Presiden Joko Widodo, Kamis (6/12/2018), berkunjung ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Saat itu, Presiden Joko Widodo disuguhi jajanan pasar.
"Jajanan pasar ada pastel, bendul, (kue) sus. (Disuguhi jajanan pasar) Ya karena orang Jawa," ujar GKR Mangkubumi, saat ditemui di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kamis (6/12/2018).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan HB X, secara tertutup.
Baca berita selengkapnya: Berkunjung ke Keraton, Presiden Jokowi Disuguhi Kudapan Kegemaran Raja Yogyakarta
Angin puting beliung yang melanda wilayah selatan Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/12/2018) sekitar pukul 15.00 WIB, menyebabkan satu orang tewas. Mobil korban tertimpa pohon tumbang.
Korban adalah Eni Retno (46), warga Perumahan Bogor Nirwana Residence, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, puting beliung yang disertai hujan deras menyebabkan pohon-pohon tumbang di Kelurahan Cipaku, Kelurahan Batutulis, Kelurahan Pamoyanan dan Kelurahan Lawanggintung.
"Data sementara, sebanyak 50 unit rumah mengalami kerusakan. Diperkirakan, jumlah rumah rusak akan bertambah," tutur Sutopo seperti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis sore.
Baca berita selengkapnya: Puting Beliung Landa Bogor, Satu Orang Tewas, 50 Rumah Rusak
Sumber: KOMPAS.com (Ramdhan Triyadi Bempah, Wijaya Kusuma, Sigiranus Marutho Bere, Caroline Damanik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.