Situasi yang miris tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun.
Para siswa memilih menyeberangi sungai ketimbang harus berjalan kaki sambil memutar lebih dari tiga kilomter jika melalui jalur lain.
Meski keselamatan jadi taruhan, namun para siswa-siswi di desa ini tampak tetap semangat dan antusias berangkat ke sekolah demi meraih cita-citanya.
Para siswa berharap, pemerintah dapat segera membangun jembatan di desa, agar mereka tidak perlu lagi basah kuyup menyeberangi sungai setiap hari.
Dengan adanya jembatan, para orangtua juga tidak perlu cemas dengan keselamatan anaknya saat pergi ke sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.