Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Selamatkan Buaya yang Hendak Dijadikan Sate di Sidoarjo

Kompas.com - 06/12/2018, 16:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Seorang warga Sidoarjo, Jawa Timur, Handoyo, melaporkan adanya temuan buaya kecil di lingkungan tempat ia tinggal ke Balai Besar Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (6/12/2018).

Awalnya, temuan buaya ini diketahui Handoyo ketika ia mendengar kerumunan anak-anak sedang mencoba menangkap buaya kecil yang sedang berkeliaran di area perumahan tempat dia tinggal, Perumahan Unimas Garden Regency.

Beberapa anak tersebut memutuskan jika telah menangkap buaya tersebut, daging buaya akan dimasak menjadi sate.

"Kami mendapat penyerahan buaya dari Pak Handoyo pukul 08.00 WIB. Ia mendengar anak-anak sedang ribut mau menangkap buaya yang nantinya akan dijadikan sate," ujar pengelola Kandang Transit BBKSDA Jatim, Sarjono saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (6/12/2018).

"Baguslah ada masyarakat yang sadar ada temuan seperti itu langsung melapor ke Balai Besar," kata dia.

Baca juga: Populasi Buaya Meledak, Warga Pulau Enggano Jadi Resah

Menurut Sarjono, buaya kecil itu bisa berkeliaran di lingkungan perumahan diduga merupakan peliharaan yang lepas dari salah satu penghuni perumahan.

Buaya itu berjenis Crocodylus porosus atau dikenal buaya muara. Reptil "anakan" tersebut memiliki panjang 90 cm dan berwarna lebih cerah.

"Handoyo menceritakan kepada kami bahwa ia memberikan sejumlah uang kepada anak-anak tersebut untuk memiliki buaya kecil," ucap Sarjono.

Setelah mendapatkan buaya kecil, Handoyo membawa buaya kecil itu ke BBKSDA Jatim untuk diamankan.

Untuk penanganan selanjutnya, buaya kecil tersebut akan ditempatkan di kandang transit BBKSDA Jatim untuk dirawat bersama dengan reptil sejenisnya.

Sejak awal Desember 2018, pihak BBKSDA Jatim telah mencatat adanya 10 laporan mengenai hewan yang bersedia diamankan di BBKSDA Jatim. Laporan itu antara lain dua penyerahan ular, tujuh penyerahan burung, dan satu penyerahan buaya.

Sementara, Sarjono juga mengimbau kepada masyarakat, jika ada temuan hewan yang sekiranya berbahaya atau butuh pengawasan lanjut, diharapkan agar menghubungi pihak BBKSDA.

Selain itu, akun Twitter BBKSDA Jatim, @bbksdajatim juga menginformasikan kepada masyarakat untuk tidak menyate buaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com