GORONTALO, KOMPAS.com - Gelombang laut tinggi hingga mencapai 4 meter (rough sea) kemungkinan terjadi di perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud, Sulawesi Utara, pada Jumat-Sabtu (7-8/12/2018).
Sementara di Laut Sulawesi bagian tengah, timur, perairan Bitung-Manado, dan Laut Maluku bagian utara berpeluang terjadi gelombang antara 1,25-2,5 meter (moderate sea).
“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, terutama di wilayah utara Sulawesi Utara,” kata Indar Adi Waluyo, kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo menyitir pengumuman gelombang tinggi yang dikeluarkan kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung, Kamis (6/12/2018).
Risiko tinggi yang harus diperhatikan untuk keselamatan pelayaran, terutama perahu nelayan, adalah kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Baca juga: Awas! Badai Tropis “Man Yi” Picu Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Untuk kapal tongkang harus mewaspadai kecepatan angin yang lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Pengelola kapal feri juga harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
“Angin dengan kecepatan lebih dari 27 knot dan gelombang tinggi lebih dari 4 meter harus diwaspadai pengelola kapal ukuran besar beserta kapal kargo atau kapal pesiar,” kata Indar Adi Waluyo.
Baca juga: Gelombang Tinggi, BMKG Imbau Nelayan Aceh Waspada
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.