DENPASAR, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5,7 skala richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (6/12/2018) pagi, terasa hingga ke Bali.
Bahkan, gempa tersebut menimbulkan kerusakan bangunan di Kabupaten Karangasem, Bali.
Kepala BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, akibat gempa, sebuah bale subak di Pura Subak Abian Ketapang, Banjar Pengalon, Desa Pekraman Angantelu, Karangasem, rubuh hingga atapnya menyentuh tanah.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Lombok, Anak-anak Sekolah Berhamburan
“Laporannya masuk satu persatu, sementara ini berdasarkan laporan yang diperoleh dari lapangan, ada bale subak rubuh dan dapur warga yang rusak,” kata Arimbawa, saat dihubungi, Kamis siang.
Pihaknya terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan. Proses pelaporan dilakukan secara berjenjang dari tingkat desa, kecamatan, kemudian masuk ke BPBD.
“Sementara ini korban jiwa masih nihil, nilai kerugian juga masih dihitung,” ujar dia.
Gempa sendiri menguncang Bali sekitar pukul 08.00 Wita. Gempa berpusat di Lombok pada pada kedalaman 10 KM.
Baca juga: Gempa Lumayan Besar, Saya Langsung Jemput Anak di Sekolah...
Gempa ini dirasakan juga di sebagian besar wilayah Bali. Baik Denpasar, Klungkung, Karangasem, Buleleng, dan kabupaten lain.
Kepanikan sempat melanda yang membuat warga lari berhamburan keluar rumah.