Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Pembantaian Pekerja di Nduga Papua, Instruksi Jokowi hingga Dalang Penembakan

Kompas.com - 05/12/2018, 16:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

3. KKB Egianus Kogoya diduga menjadi dalang pembantaian

Kodam XVII/Cendrawasih menegaskan, kelompok Egianus Kogoya diduga kuat menjadi dalang serangan terhadap 31 pekerja di Nduga.

Selama ini, baik polisi dan TNI menganggap kelompok Egianus Kogoya sering melakukan aksi penyerangan.

Jauh sebelumnya, kelompok yang dipimpin Egianus Kogoya melakukan penyerangan terhadap lapangan terbang di Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Dalam insiden itu, satu pilot Trigana Air terluka, empat orang yang terdiri dari dua orang anak dan kedua orangtuanya tewas dibunuh serta dua orang terluka.

Menurut Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Dax Sianturi, Egianus Kogoya memiliki banyak catatan kriminal dan memimpin kelompok yang bertentangan langsung dengan keutuhan NKRI.

“Jadi Egianus Kogoya ini dalam catatan kita, adalah kelompok yang secara politik bertentangan dengan NKRI. Tak sedikit dari mereka memiliki catatan kriminal,” katanya.

Baca Juga: Pembantaian 31 Pekerja di Nduga Papua Dilakukan KKB Pimpinan Egianus Kogoya

4. Pembangunan jembatan di Nduga dihentikan sementara

Lokasi pembantaian 31 pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.KOMPAS.com/ DOKUMEN KEMENTERIAN PUPR Lokasi pembantaian 31 pekerja oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.

PT Istaka Karya (Persero) menghentikan sementara pekerjaan proyek jembatan di Kali Aorak dan Kali Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, sampai situasi kondusif sesuai rekomendasi aparat keamanan.

Penangguhan ini merupakan tindak lanjut dari kasus pembantaian puluhan pekerjanya yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Minggu (2/12/2018).

"Proyeknya sudah dihentikan. Lokasi ini kami pastikan dapat clearance dari aparat untuk mulai bekerja," ucap Direktur Utama PT Istaka Karya (Persero) Sigit Winarto seusai jumpa pers di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Baca Juga: Terkait Pembantaian, 14 Proyek Jembatan Nduga Papua Ditangguhkan

5. Keluarga pekerja harap ada keajaiban 

Keluarga korban menanti kabar keluarganya yang berada di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga yang dikabarkan tewas dibunuh KKB John Roy Purba/Istimewa Keluarga korban menanti kabar keluarganya yang berada di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga yang dikabarkan tewas dibunuh KKB

Keluarga Muhammad Agus berharap ada keajaiban terjadi sehingga 31 karyawan PT Istaka Karya (BUMN) bisa selamat.

Muhammad Agus adalah warga Dusun Botong, Desa Bonto Manai, Kecamatan Bongaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, itu diketahui bekerja bersama Istaka Karya selama satu tahun terakhir untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan jembatan di Papua.

Zainuddin, kerabat Agus, menjelaskan bahwa Agus adalah anak tunggal dari pasangan almarhum Minggu dan Hasnawati Lenteng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com