Tekan Pelanggaran Lalin, Pemkot Surakarta Dukung Polisi Terapkan Tilang Elektronik

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mendukung kepolisian yang menerapkan sistem tilang elektronik atau electronic traffict law enforcement (ETLE) di seluruh Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo ditemui Kompas.com di rumah dinasnya Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Selasa (4/12/2018).

"Malah bagus ada sistem tilang elektronik. Lebih efektif dan efisien," kata Rudy.

Meski belum diterapkan di Solo, Rudy pun berharap dengan adanya sistem tilang elektronik tersebut nantinya dapat menekan jumlah pelanggaran lalu lintas (lalin) di jalan raya.

Baca juga: Soekarwo : Kebijakan Ganjil Genap Tidak Akan Diterapkan di Jatim

"Nanti keputusan dari Kapolri seperti apa. Kalau Perda (Peraturan Daerah) itu kan turunan dari Undang-Undang. Kalau Perkap (Peraturan Kapolri) kan kita bisa Perwali (Peraturan Wali Kota). Kita lihat aja," imbuhnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo mengatakan, sejauh ini belum ada kerja sama dengan kepolisian terkait penerapan sistem tilang elektronik di Solo. Saat ini ada 65 titik jalan di Solo yang telah dipasangi kamera CCTV.

"Sejauh ini belum ada kerja sama dengan kami. Kami masih menunggu karena tupoksi penilangan ada di kepolisian," imbuhnya.

Sistem tilang elektronik

Diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto harap sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) dapat diterapkan di seluruh Indonesia.

Baca juga: Besok, Semarang Uji Coba Tilang Elektronik

"Insya Allah karena sesuatu yang sangat positif dan baik pastinya akan kita teruskan," ujarnya saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018).

Menurutnya, perluasan sistem tersebut ke daerah lain tinggal menambah perangkat keras (hardware), misalnya kamera CCTV.

"Aplikasi ini sudah ada, sistem ini sudah ada, tinggal menambah kekuatan saja, tinggal nambah kekuatan jaringannya, kita tambah hardwarenya, nanti maka seluruh Indonesia akan tergelar," jelas dia.

Kendati demikian, perluasan penerapan sistem tersebut akan menyesuaikan pada kemampuan anggaran.

Baca juga: Ingin Terapkan Tilang Elektronik di Seluruh Indonesia, Wakapolri Harap Dukungan Pemda dan Kesadaran Masyarakat

Ari pun berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah setempat maupun kesadaran masyarakat dalam penerapan sistem ETLE.

Ia menuturkan, dukungan dari Pemda dapat berupa pembuatan Peraturan Daerah (Perda).