Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Labfor Selidiki Kebakaran Gedung FKIP Undar Jombang

Kompas.com - 04/12/2018, 20:54 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Tim laboratorium forensik (Labfor) dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, diterjunkan ke lokasi kebakaran di kampus Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, Selasa (4/12/2018).

Petugas dari Polda Jatim tersebut melakukan pemeriksaan dan olah TKP gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undar Jombang yang terbakar pada Senin (3/12/2018) kemarin.

Selain memeriksa material di lantai dua dan tiga Gedung FKIP yang terbakar, petugas juga menyisir sejumlah lokasi di sekitar gedung.

Tim labfor berjumlah 6 orang tersebut didampingi oleh tim identifikasi dari Polres Jombang.

Baca juga: Gedung dan Ruang Kuliah FKIP Undar Jombang Terbakar

Waka Polres Jombang Kompol Budi Setiyono mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang melanda salah satu gedung di kampus Undar Jombang.

Polres Jombang bersama tim labfor masih melakukan penyelidikan.

"Sementara masih kami laksanakan penyelidikan dan meminta bantuan tim Laboratorium Forensik Cabang Surabaya, dimana sekarang (sedang) melaksanakan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran ini," kata Budi.

"Semoga cepat mendapatkan kejelasan penyebab, karena faktor teknis atau non teknis," tambah Budi Setiyono, di sela mendampingi tim Labfor melakukan pemeriksaan dan olah TKP di kampus Undar Jombang.

Sebagaimana diberitakan, pada Senin (3/12/2018), terjadi kebakaran yang melanda gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undar Jombang.

Gedung berlantai 3 tersebut terbakar pada Senin petang sekitar pukul 18.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kebakaran awalnya melanda gedung lantai 2 dengan titik api berasal dari ruang kantor Dekan FKIP.

Api lalu merambat ke sekitarnya hingga seluruh bagian lantai 2 dan akhirnya membakar gedung lantai 3.

Dekan FKIP Undar Jombang, Suhudi mengatakan, sebelum terjadi kebakaran, ruangan yang diduga menjadi titik keluarnya api diketahui tidak ada barang berbahaya ataupun perangkat elektornik.

Namun, dirinya heran sebab titik api berasal dari ruangan tersebut.

"Saya heran kenapa kok muncul dari ruang saya, bekas ruang dekan itu yang tidak ada apa-apanya. Elektronik tidak ada, komputer juga tidak ada, kok muncul di situ api itu," tuturnya.

Akibat kebakaran yang melanda gedung FKIP Undar Jombang, aktivitas perkuliahan sementara dihentikan.

"Aktivitas (kuliah) mahasiswa masih kami bicarakan. Hari ini kami rapatkan dulu," ungkap Suhudi.

"Mungkin sementara kami alihkan di ruang pascasarjana, sebagian ya di aula juga. Kan banyak mahasiswanya. Mahasiswa itu ada 7 kelas," tambah Suhudi.

Kompas TV Hujan lebat yang mengguyur kawasan Kota Bandung, Jawa Barat sebabkan banjir. Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah kawasan Gempol Sari, Bandung Kulon, Kota Bandung. Ini adalah video amatir yang diambil oleh warga di kawasan Gempol Sari, Kota Bandung. Derasnya hujan menyebabkan kawasan ini banjir. Hujan pun membuat aktifitas warga terganggu. Banyak warga Bandung yang nekad menerobos banjir yang ketinggiannya terus bertambah. Tak hanya kawasan Gempol Sari, kawasan Jalan Pagarsih, Bandung juga terendam banjir. Ruas jalan di kawasan ini terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter. Selain menggenangi jalan banjir masuk ke pemukiman warga. Warga dibantu TNI dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung membersihkan sisa sisa banjir dengan alat seadanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com