Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Langka di Pangkal Pinang, Pengendara Motor Terpaksa Beli Eceran

Kompas.com - 03/12/2018, 12:10 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memaksa pengendara sepeda motor di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, beralih ke penjual BBM ketengan atau eceran.

Kelangkaan BBM tidak hanya untuk jenis premium subsidi, tapi juga nonsubsidi seperti Pertalite dan Pertamax.

"Sejak seminggu terakhir susah mendapatkan BBM. Terpaksa beli di pinggir jalan yang ketengan," kata Andi, pengendara sepeda motor yang bekerja sebagai karyawan swasta, Senin (3/12/2018).

Kondisi tersebut dikeluhkan karena pengeluaran operasional menjadi lebih besar.

Baca juga: Ketika Pengguna Motor Listrik Tak Lagi Keluhkan BBM Langka...

Dia mengungkapkan, dalam sehari harus merogoh kantong Rp 10.000 untuk membeli BBM ketengan atau eceran. Harga jual BBM ketengan lebih mahal dari harga di SPBU yang berkisar Rp 6000-an per liter.

"Seringkali pas datang di SPBU dikatakan BBM habis. Kalaupun ada, susah mendapatkan yang subsidi," ujarnya.

Dia berharap, pasokan BBM subsidi khususnya bagi pengendara sepeda motor tetap dijaga pemerintah. Namun kondisi langka saat ini, pembelian kerap berebut dengan pengendara kendaraan roda empat.

Di sisi lain, antrean kendaraan yang diduga untuk kebutuhan tambang inkonvensional kerap terlihat di berbagai SPBU di Pangkal Pinang.

Baca juga: BBM Langka di Majene, Nelayan Menganggur dan Sopir Angkot Sulit Penuhi Setoran

 

Ada penjatahan

 

Pengelola SPBU Semabung Pangkal Pinang, Dedi mengatakan, pihaknya tidak bisa menyediakan BBM subsidi dalam jumlah banyak.

"Kalau premium sama solar karena subsidi, dikasih 8 kiloliter per hari. Cukup enggak cukup jumlahnya segitu," bebernya.

Sementara untuk nonsubsidi dijatah sesuai permintaan. Seperti Pertalite rata-rata per hari dipasok sebanyak 16 kiloliter.

Dedi mengakui, permintaan BBM terus meningkat, sedangkan pasokan masih di kisaran normal.

Baca juga: BBM Langka di Enggano sejak Feri Pulo Tello Naik Dok Sebulan Terakhir

Pantauan Kompas.com, sejumlah SPBU tidak bisa melayani pembeli karena belum adanya pasokan.

Salah satunya SPBU di Jalan Soekarno Hatta (depan furnitur) mengalami hingga pukul 09.20 WIB mengalami kekosongan BBM Premium maupun Pertalite.

Kondisi yang sama juga terjadi di SPBU Pangkalbalam, Selindung dan Kampak.

"Masih kosong. Mungkin karena faktor cuaca," ujar seorang petugas SPBU di Jalan Soekarno Hatta yang enggan namanya disebutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com