Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jabar Minta Pemerintah Pusat Percepat Proyek Tol Cileunyi-Tasik

Kompas.com - 03/12/2018, 10:59 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan aksesbilitas di Jabar Selatan, khususnya proyek Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas).

Hal itu dikatakan Uu saat menghadiri upacara Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU) ke-73 di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (3/12/2018).

Uu mengatakan, saat masih menjadi bupati Tasikmalaya, proyek tol Cigatas masih dalam tahap pembebasan lahan.

"Poisisinya lagi pembebasan tanah ya waktu itu. Belum masuk ke wilayah sana (Singaparna) perasaan," ucap Uu.

Uu menilai, proyek Cigatas sangat penting untuk memperbaiki kondisi ekonomi wilayah Jabar Selatan yang kerap dicap tertinggal.

"Karena ada hasil riset masyarakat selatan dianggap kurang berkembang ekonominya dibanding masyarakat wilayah Jabar tengah," ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Tasik Dorong Realisasi Pembangunan Tol Cileunyi-Tasikmalaya

Menurut informasi yang ia terima, sambung Uu, proyek tol Cigatas akan mulai masuk tahap lelang padan tahun depan. Ia berharap, proses lelang tak meleset dari target.

"Awal 2019 ini akan dilelangkan, berarti kan itu sudah ada progres dari tahun ke tahun. Mudah-mudahan tidak meleset lagi. Karena jalan itu semakin padat, apalagi saya merasakan Tasik ke Bandung sekalipun pakai patwal tetap we padat," tuturnya.

Uu optimistis, proyek infrastruktur di wilayah Jabar Selatan akan mulai dikebut pada tahun depan.

"Jabar akan merasakan dampak pembangunan khususnya di tahun 2019. Apalagi Pak Jokowi bilang kepada kami khususnya saya, akan memprioritaskan Jabar untuk tahun yang akan datang. Sehingga ini mungkin salah satu sinyal kenapa ulang tahun PUPR-nya di sini. Ini sinyal bahwa Jabar akan ada perhatian khusus, terutama dalam infrastruktur pembangunan di daerah," jelasnya.

Baca juga: Jabar Protes Tol Cileunyi-Garut-Tasik Tak Masuk Proyek Strategi Nasional 2017

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com