Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolrestabes Surabaya: Pemulangan Ratusan Mahasiswa Papua Berjalan Kondusif

Kompas.com - 03/12/2018, 06:30 WIB
Aprillia Ika

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Proses pemulangan ratusan mahasiswa asal Papua dari asrama mahasiswa Papua di jalan Kalasan, Surabaya, berlangsung kondusif pada Minggu (2/11/2018) malam.

Menurut keterangan Polrestabes Surabaya, pemulangan penghuni Asrama Mahasiswa Papua yang mengatasnamakan sebagai aliansi mahasiswa Papua Surabaya dengan menggunakan tiga bus secara bergiliran.

Aparat keamanan yang dipimpin Kapolrestabes Surabaya berjaga ketat selama proses negosiasi dan pemulangan 223 orang penghuni asrama.

Baca juga: Minggu Malam, Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya Dikepung Polisi

Para tamu asrama tersebut dipulangkan menuju Malang dan berbagai tempat tinggal asal lewat Terminal Bungurasih.

Proses pemulangan dilakukan sejak pukul 19.11 WIB hingga 20.23 WIB sejak sebanyak 233 orang yang sempat dibawa ke Polrestabes Surabaya diantar kembali ke Asrama Mahasiswa Papua Jalan Kalasan Nomor 10 Surabaya, pada Minggu (2/12/2018).

Bus pertama mengangkut 50 orang tujuan Malang, selanjutnya bus kedua mengangkut 57 orang menuju Terminal Bungurasih dan bus ketiga mengangkut 33 bus dengan tujuan yang sama.

Sementara pemulangan terakhir sebanyak 83 orang menggunakan motor ke rumah masing-masing.

Baca juga: Mahasiswa Papua di Surabaya Berencana Laporkan Kelompok Ormas

Polisi menyebutkan sebanyak 10 orang masih tinggal di Asrama Mahasiswa Papua lantaran berstatus mahasiswa di berbagai universitas di Surabaya.

"Terimakasih untuk semuanya, proses pemulangan yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Papua berjalan lancar dan kondusif. Ini keberhasilan kita semua dapat mengevakusi mereka semua dalam lancar dan kondusif," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan di depan asrama mahasiswa Papua, Minggu (2/12/2018), seperti dikutip dari Surya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ratusan Mahasiswa Papua Dipulangkan ke Tempat Asal pakai 3 Bus, 10 masih di Asrama Alasan ini, pada Senin (3/12/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com