Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pol PP Temukan Miras Disembunyikan di Jok Motor Pemilik Warung Jamu

Kompas.com - 02/12/2018, 09:40 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Tasikmalaya menemukan puluhan botol minuman keras (miras) yang disembunyikan di bawah jok motor pemilik warung jamu pinggir jalan, Sabtu (1/12/2018) malam.

Peredaran miras di kota santri ini terus dilakukan para penjual dengan berbagai cara. Mulai dari berkedok warung jamu sampai dijual di kios-kios rokok di beberapa titik wilayah Kota Tasikmalaya.

"Kami melakukan operasi rutin tiap Sabtu malam, anggota kami mendapatkan puluhan botol minuman keras dari seorang pedagang jamu pinggir jalan Gunung Sabeulah. Penjual menyembunyikan miras di bawah jok motornya," jelas Kepala Seksi Operasi Dinas Pol PP Kota Tasikmalaya, Sandi Apriadi, Sabtu malam.

Baca juga: Distrik Atsj Asmat Jadi Pelopor Anti-miras dan Narkoba

Sandi menambahkan, pihaknya terus melakukan penyisiran ke beberapa titik lainnya yang dicurigai menjadi tempat penjualan miras. Apalagi, miras oplosan di daerahnya telah beberapa kali menyebabkan korban jiwa.

"Ini, operasi sebagai antisipasi bahaya miras yang bisa mengancam jiwa, apalagi penjualan miras oplosan," tambah dia.

Sebanyak 22 botol miras berbagai jenis seperti anggur ginseng dan arak diamankan petugas Satpol PP.

Sedangkan penjual miras turut diberi sanksi untuk nanti diproses ke tahap selanjutnya.

"Ini hasil sementara, kami terus melakukan operasi ini ke titik-titik lainnya," ujarnya.

Para pembeli miras di Kota Tasikmalaya sebagian besar adalah para pemuda yang masih berusia remaja. Bahkan, mereka diantaranya usia pelajar dan kalangan mahasiswa.

"Kalau diakui penjual, pembelinya masih muda-muda. Pelajar dan mahasiswa katanya paling sering," pungkasnya.

Sampai berita ini diturunkan, tim Satpol PP Kota Tasikmalaya masih melakukan operasi penyakit masyarakat tersebut. Operasi rutin ini dilaksanakan guna menciptakan wilayah kota santri bersih dari peredaran miras dan penyakit masyarakat lainnya. 

Kompas TV Kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai, Bekasi, Jawa Barat memusnahkan rokok ilegal tembakau dan ribuan botol minuman keras. Dari hasil penindakan petugas dalam kurun 2017-2018 sebanyak 3 juta batang rokok, 100 ribu tembakau iris, dan ribuan botol miras beragam merk senilai lebih dari Rp 2 M dimusnahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com