Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Belum lama ini beredar sebuah post di media sosial yang mengabarkan bahwa ada penyelundupan senjata oleh pekerja China yang dibawa menggunakan truk kontainer, dan ditemukan oleh pekerja di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Morowali, Sulawesi Tengah.
Adapun, post itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai informasi yang harus ditindaklanjuti pemerintah.
Informasi ini tersebar di Facebook pada Jumat (23/11/2018). PT IMIP kemudian mengklarifikasi informasi yang beredar.
Menurut PT IMIP, kabar itu dipastikan bohong atau hoaks.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, informasi ini terdapat dalam post berjudul "Selangkah Lagi Indonesia Bisa Berubah Menjadi Indochina, Penyelundupan Senjata Berkontainer di Morowali".
Penyelundupan, menurut post itu, dilakukan oleh tenaga kerja asing asal China yang ditempatkan di PT IMIP.
Dalam post tersebut, dituliskan bahwa senjata api dalam jumlah yang cukup signifikan ini ditemukan oleh pekerja Indonesia yang bekerja di PT IMIP.
Kemudian, post itu juga menjelaskan sebanyak 70 persen dari 80.000 pekerja di PT IMIP ini berasal dari Tiongkok atau China. Mereka disebut sebagai pekerja non skill dan tidak bisa berbahasa Indonesia.
Adapun penempatan pekerja asal China ini yakni sebagai tenaga administrasi, bagian sampel, buruh, sampai bagian kebersihan.
Lalu, pekerja asal China itu nantinya dilatih oleh pekerja Indonesia, yang kemudian mereka diangkat menjadi mandor atau supervisor. Sementara, pekerja Indonesia yang dilatih malah tidak mengalami kenaikan jabatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.