Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT OPM, Siaga Satu Ditetapkan di Timika

Kompas.com - 01/12/2018, 07:15 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Sebanyak 500 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di Mimika, Papua, untuk mengantisipasi aktivitas pada hari Sabtu (1/12/2018) yang diklaim sebagai hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kabagops Polres Mimika AKP Andyka Aer mengatakan, ada sejumlah titik di Kota Timika yang menjadi fokus pengamanan, seperti di Jalan Sosial dan Lapangan Timika Indah.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi bentuk kegiatan dalam memperingati HUT OPM maupun pengibaran bendera bintang kejora yang kerap dilakukan sekelompok warga.

"Untuk status siaga ditetapkan siaga satu. Mulai Jumat hingga Senin (3/12/2018) pagi," kata Andyka, Jumat (30/11/2018) malam.

Selain menempatkan personel di titik-titik tertentu, aparat TNI - Polri juga melakukan patroli keliling kota hingga pinggiran kota, serta melakukan razia kendaraan di sejumlah lokasi sejak Jumat malam.

Hingga kin, lanjut Andyka, belum ada indikasi kelompok tertentu yang akan memperingati HUT OPM.

Meski demikian, pihak TNI - Polri terus bersiaga untuk menciptakan situasi yang kondusif sehingga warga bisa beraktivitas seperti biasanya.

Apabila ada bentuk kegiatan HUT OPM maupun pengibaran bintang kejora maka aparat keamanan akan menindak tegas.

"Kami akan tindak tegas bila ada kegiatan HUT OPM atau pengibaran bendera," pungkas dia.

Sementara itu, pada Jumat pagi telah digelar apel siaga yang dipimpin Pjs. Kapolres Mimika AKBP Fernando Sanches.

Dalam arahannya Shances menyampaikan, sebelum mengamankan masyarakat, maka seluruh personel harus mengamankan diri sendiri dengan cara saling mengenal satu dengan yang lain serta mengusahakan pendekatan tanpa kekerasan kepada warga.

"Untuk itu, selama melakukan monitoring lapangan dia mengharapkan kepada anggota untuk tidak bertindak arogan," tutur Shances.

Di tempat terpisah, Dandim 1710 Mimika Letkol Pio L Nainggolan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi separatis seperti pengibaran bendera bintang kejora pada 1 Desember besok.

Pio menyarankan agar warga tetap beraktivitas seperti biasa untuk tidak terpengaruh dengan kelompok tertentu yang dapat merugikan diri sendiri.

“Jangan terpengaruh pada gerakan-gerakan yang merugikan kepentingan umum,” kata Pio di Koramil 1710-02/Timika, Jumat (30/11/2018).

Untuk pengamanan 1 Desember, TNI menurunkan 100 personel untuk mendukung Polres Mimika.

"Kami akan melakukan patroli dan sweeping di beberapa tempat yang sudah ditentukan, baik secara terbuka maupun tertutup," pungkas Pio. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com