Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta di Balik Ratusan Napi Kabur dari LP Aceh Besar, Sipir Kalah Jumlah hingga Kronologi Kerusuhan

Kompas.com - 30/11/2018, 10:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOMPAS.comKerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas Kelas II A Lambaro Aceh Besar, Banda Aceh, Kamis (29/11/2018) malam.

Ratusan napi mencoba kabur dari lapas dengan cara memprovokasi napi lainnya seusai shalat maghrib.

Ratusan aparat dari Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh segera turun tangan untuk mengendalikan situasi.

Sementara itu, satu demi satu napi yang kabur berhasil ditangkap kembali oleh petugas. Akibat kerusuhan, sejumlah fasilitas milik LP Lambaro rusak parah.

Berikut ini fakta yang terungkap dalam kasus tersebut.

1. Kronologi kerusuhan 

IlustrasiWWW.PEXELS.COM Ilustrasi

Kericuhan yang terjadi pada Kamis sekitar pukul 19.00 WIB di dalam lapas ini diawali saat para narapidana meminta shalat berjamaah.

"Waktu beribadah tersebut dimanfaatkan oleh beberapa orang narapidana untuk memprovokasi narapidana lainnya untuk melarikan diri di Lapas Kelas II A Banda Aceh," kata Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Ade Kusmanto.

Kerusuhan pun tak terelakan, sejumlah napi terpancing dengan provokasi para napi yang berencana kabur dari LP.

Situasi kacau tersebut dimanfaatkan para napi dengan membobol kawat yang terpasang di depan klinik lapas.

Setelah itu, mereka berlari menuju akses pengaman pintu utama (P2U), yang saat itu dikunci.

Oleh sebab itu, mereka bergerak menuju ruang kerja dan ruang aula. Lalu, para napi tersebut berhasil kabur dengan merusak terali besi pada jendela kedua ruangan yang menghadap ke luar lapas.

Baca Juga: LP Kelas II Lambaro Aceh Besar Kembali Rusuh

2. Ratusan napi kabur saat kerusuhan terjadi

Ilustrasi penangkapanThink Stock Ilustrasi penangkapan

Petugas mencatat ada kurang lebih 113 napi yang berhasil kabur ketika kerusuhan pecah pada Kamis malam (29/11/2018). Para napi kabur dengan merusak terali besi jendela dengan barbel.

Kapolsek Ingin Jaya Iptu Tri Andi Darma mengatakan, dari 20 napi yang berhasil ditangkap kembali tersebut, sebanyak 17 napi sudah dievakuasi kembali ke lapas. Sementara tiga lainnya masih menjalani pemeriksaan di mapolsek setempat.

“Para napi yang berhasil kami tangkap ini bersembunyi di rumah warga, di kebun warga, di sawah, dan bahkan ada juga yang berada di atas atap rumah warga di sekitar LP,” kata Tri Andi Darma, Jumat (30/11/2018) dini hari.

Baca Juga: Rusuh di LP Banda Aceh, 113 Napi Kabur

3. Awal 2018, LP Aceh Besar juga pernah rusuh

Ilustrasi penangkapan terduga teroris.KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Ilustrasi penangkapan terduga teroris.

Wakapolda Aceh Brigjen (Pol) Supriyanto Tarah mengatakan, saat ini kondisi di LP Kelas IIA Lambaro, Aceh Besar, sudah kondusif.

“Kalapas masih terus mengidentifikasi akar persoalan yang terjadi, sementara saat ini kondisi di LP sudah kondusif. Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap napi yang kabur,” ujar Supriyanto.

Kericuhan di LP Kelas II A Lambaro, Aceh Besar, juga pernah terjadi di awal Januari 2018 lalu. Saat itu, para napi merusak fasilitas LP dan membakar sejumlah ruangan bagian depan LP.

Akibatnya, tiga ruang berserta fasilitasnya rusak berat dan hangus terbakar. Para napi nekat membakar satu unit mobil milik aparat kepolisian yang masuk ke pekarangan LP untuk mengendalikan massa.

Sebanyak 11 napi dijadikan tersangka utama dalam kasus kericuhan tersebut.

Baca Juga: Kronologi Kaburnya Para Napi dari Lapas Banda Aceh

4. Polisi terus buru para napi yang kabur

Ilustrasi polisiKOMPAS.com/Achmad Faizal Ilustrasi polisi

Sebanyak satu peleton aparat kepolisian ditugaskan untuk berjaga di LP.

Sementara itu, pengejaran napi yang kabur terus dilakukan. Kapolsek Ingin Jaya Iptu Tri Andi Darma mengatakan, pihaknya akan semakin memperluas radius pencarian napi.

Rata-rata napi yang kabur adalah napi yang tersandung kasus narkoba.

“Kekuatan kita penuh dibantu oleh satuan dari Mapolres dan Mapolda Aceh,” ujar dia.

Dilansir dari Antara, Kabid Humas Polda Aceh AKBP Ery Apriyono mengatakan, jumlah napi yang kabur sebanyak 113 orang. Jumlah total penghuni lapas adalah 720 orang.

Baca Juga: Jumat Dini Hari, Polisi Tangkap 20 Napi yang Kabur dari LP Lambaro Aceh Besar

5. Petugas LP kewalahan hadapi para napi

Ilustrasi penjara.. Ilustrasi penjara.

Menurut AKBP Ery Apriyono, kerusuhan terjadi saat para napi hendak melaksanakan shalat magrib. Tiba-tiba sekelompok napi yang berada di bagian kanan lapas mendobrak pagar jaring besi.

Salah satu petugas jaga, Munawar, yang sedang bertugas di ruang P2U, segera mencari suara keributan berasal.

"Ternyata, Munawar melihat salah satu petugas di bagian dalam LP diserang oleh para napi yang berjumlah Lebih kurang 100 orang," kata Ery.

Situasi semakin tidak terkendali, sementara jumlah petugas jaga tidak sebanding dengan para napi sehingga napi berhasil menjebol dinding pengamanan dan melarikan diri melalui persawahan yang ada di belakang LP.

Baca Juga: 4 Napi yang Kabur dari LP Banda Aceh Ditangkap, 109 Masih Buron

Sumber: KOMPAS.com (Daspriani Y Zam Zam)/Antara

 

Kompas TV Berikut foto-foto ruangan di lapas kelas 2A Lambaro yang rusak akibat kerusuhan. Para napi ini sempat memecahkan kaca jendela lapas, saat ini petugas baik TNI maupun Polri melakukan patroli gabungan untuk menyisir lokasi yang berada disekitar lapas. Dan ini adalah suasana pengamanan di lapas kelas 2A Lambaro, Aceh Besar pasca insiden tahanan kabur. Tampak lapas dijaga ketat oleh aparat kepolisian, pihak aparat kepolisian kini melakukan upaya pengejaran dan penyisiran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com