Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Indahnya Tabebuya di Surabaya, Inisiatif Risma hingga Warga Minta Lebih Banyak

Kompas.com - 29/11/2018, 19:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Namun, pemkot juga mendatangkannya dari petani-petani yang berasal dari Malang dan Kediri.

"Kita kan punya yang dibudidayakan di kebun bibit itu, tapi terkadang kita juga ambil dari petani yang ada di Kota Malang dan Kota Kediri," tuturnya.

Baca Juga: Warga Minta Risma Tanam Pohon Tabebuya Lebih Banyak

3. Inisiatif Risma, Wali Kota Surabaya

Menurut Fikser, pencetus awal penanaman tumbuhan tabebuya ini, adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Ide tersebut sebetulnya sudah diungkapkan Risma jauh sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

Namun, penanaman pohon tabebuya saat itu belum banyak. Lalu, Pemkot Surabaya melakukan penanaman sejumlah jenis pohon dan tanaman secara serius pada 2010 lalu untuk peremajaan ruang terbuka hijau di Surabaya.

Tujuan menanam pohon tabebuya, selain ingin menambah keasrian Kota Surabaya, juga dapat memberikan habitat alami bagi ragam biota yang menggantungkan hidupnya dari dan di atas pohon.

Menurut Fikser, mekarnya tabebuya terjadi dua kali dalam setahun, yakni pada April dan November.

Uniknya, mekarnya bunga tabebuya itu justru terjadi saat musim hujan. Sebab, lazimnya, kata Fikser, bunga tabebuya tersebut bisa mekar saat musim kemarau.
"Ini unik. Saat (cuaca) mendung, Surabaya jadi (terlihat) romantis," tutup Fikser.

Baca Juga: Bunga Bangkai Ditemukan Mekar di Ogan Ilir

4. Warga Surabaya minta Risma tanam lebih banyak lagi

Pohon bunga tabebuya bermekaran di Jalan A Yani, kawasan Kebonpolo, Kota Magelang, Senin (23/10/2017).Kompas.com/Ika Fitriana Pohon bunga tabebuya bermekaran di Jalan A Yani, kawasan Kebonpolo, Kota Magelang, Senin (23/10/2017).

Warga meminta Pemkot Surabaya lebih banyak lagi menanam pohon tabebuya agar Kota Surabaya terlihat lebih indah.

Salah satunya Lisa Diana Apriningtyas, warga Pondok Benowo Indah, mengaku tidak menemukan pohon tabebuya di daerahnya, di Surabaya barat.

Dia pun harus ke tengah kota hanya untuk melihat dan mengambil gambar dengan latar belakang pohon tabebuya yang sedang berbunga.

"Di sekitar rumah saya tidak ada. Harusnya Bu Risma (Wali Kota Surabaya) bisa lebih banyak lagi menanam pohon tabebuya sampai merata di seluruh Surabaya," kata mahasiswa semester VI sebuah kampus swasta ini.

Sementara itu, Murdiati Hafsah, pegawai swasta, mengatakan, pohon tabebuya harusnya tidak hanya ditanam di sisi jalan protokol Kota Surabaya.

"Di jalan-jalan lintas kecamatan dan di kampung-kampung mungkin bisa juga. Biar di Surabaya seperti di Jepang," ujarnya.

Baca Juga: Bunga Tabebuya Kembali Bermekaran, Magelang bak Negeri Sakura

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com