Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Penghujan, Longsor Ancam Desa di Perbukitan Menoreh

Kompas.com - 29/11/2018, 17:55 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi


KULON PROGO, KOMPAS.com –Material tanah longsor sempat merusak rumah milik Sukiran, 48 tahun, di Dusun Klendrekan, Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (28/11/2018) lalu.

Tanah longsor menjebol dinding lantas masuk ke separuh rumah miliknya.

Sukiran dan keluarganya selamat dalam peristiwa tersebut. Kerugian diperkirakan lebih dari Rp 5 juta.

“Rumah gebyok (rumah kayu model Jawa) mengalami kerusakan. Samping rumah itu tebing 5 meter. Tanah dan lumpur bambu longsor sampai tanahnya masuk ke dalam rumah. Bagian lain rumahnya tidak apa-apa,” kata Slamet Riyadi, petugas Tim Reaksi Cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kulon Progo, Kamis (29/11/2018).

Slamet mengatakan, rumah milik Sukiran merupakan salah satu korban akibat longsor yang terjadi di awal musim hujan ini.

Setidaknya, masih ada 4 rumah di desa lain yang mengalami kerusakan akibat terjangan longsor. Rumah Sukiran ini mengalami kerusakan paling parah.

"Ada yang tertimpa pohon, ada juga teras rumah batu rusak karena longsor," kata Slamet.

Baca juga: Cegah Longsor, Ratusan Warga Jombang Tanam Pohon

Puluhan warga sekitar segera membantu mengeluarkan lumpur dan tanah dari rumah Sukiran. Mereka menggunakan peralatan seadanya, seperti cangkul, termasuk pompa penyedot air hingga traktor demi mengeluarkan tanah dari rumah dan mempercepat pemulihan situasi.

“Mereka menyedot air yang ditarik dari sungai. Jauhnya 100 meter. Seharian saja belum selesai,” kata Slamet.

Hujan memang terus mengguyur Kulon Progo dalam satu minggu belakangan ini. Intensitasnya belum merata.

Namun, hujan yang terjadi sepanjang Senin hingga Rabu kemarin mengakibatkan tanah longsor terjadi di beberapa titik. Peristiwa ini kebanyakan terjadi di Samigaluh.

BPBD Kulon Progo menerima 10 laporan longsor di Samigaluh, 2 di Kokap, dan Sentolo maupun Temon masing-masing 1 laporan. BPBD turut mengirim tim ke lokasi bencana untuk membantu.

Selain rumah rusak, longsor menyebabkan 5 titik jalan raya tergerus. Salah satu yang terparah di Plono, Desa Pagerharjo, Samigaluh. 

“Kerusakannya cukup berat, karena baket jalan itu hancur dan jalan terancam putus,” kata Slamet.

Menoreh memang tak sepi dari bencana. Bencana itu mengintip di setiap musim. BPBD menetapkan lebih dari 20 desa di 5 kecamatan di perbukitan Menoreh rawan longsor di musim penghujan ini.

Kompas TV Menanggapi kasus penganiayaan guru oleh muridnya sendiri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendy, meminta keadilan harus ditegakkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com