Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Longsor, Ratusan Warga Jombang Tanam Pohon

Kompas.com - 28/11/2018, 19:37 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Khairina

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Ratusan bibit pohon ditanam para pegiat lingkungan hidup dan warga Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (28/11/2018).

Ratusan bibit pohon itu ditanam di kawasan rawan longsor di Desa Wonomerto. Desa ini berada di lereng Gunung Anjasmoro dan lokasi yang ditanami bibit pohon memiliki kemiringan cukup terjal.

Kepala Desa Wonomerto Bambang Waluyo Adi menyebutkan, jumlah bibit pohon yang ditanam para pegiat lingkungan dan warga berjumlah 740 buah. Sebagian besar merupakan bibit pohon durian.

Dikatakan, selain berfungsi sebagai penahan longsor, penanaman ratusan bibit pohon yang didominasi pohon durian tersebut, dimaksudkan sebagai persiapan Desa Wonomerto sebagai desa wisata petik buah.

"Penanaman disini punya dua tujuan. Tujuan pertama, sebagai antisipasi longsor dan yang kedua menjadikan desa ini nantinya kaya akan buah-buahan," ujar Bambang.

Baca juga: Di Gunungkidul, Presiden Jokowi Canangkan Gerakan Penanaman Pohon Nasional

Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, pada sebagian wilayah memiliki kemiringan tanah yang cukup terjal. Bencana longsor pernah melanda desa ini meski tidak sampai menyebabkan adanya korban jiwa.

Longsor pernah melanda Desa Wonomerto, pada Rabu (7 Oktober 2015) silam. Akibat longsor, jalan penghubung antar dusun di Desa itu sempat terputus karena tertimbun tanah dengan ketebalan rata-rata 2 meter.

Asisten II Pemkab Jombang bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sucipto, turut serta dalam kegiatan penanaman bibit pohon aneka buah bersama para pegiat lingkungan dan ratusan warga Desa Wonomerto.

Dia mengungkapkan, meski rawan longsor, Desa Wonomerto memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata, khususnya wisata petik buah durian.

Karena itu, lanjutnya, penanaman bibit pohon di lahan dengan luas 4 hektar di Desa Wonomerto diharapkan bisa mencegah longsor, sekaligus bisa menjadi lokasi wisata petik buah.

"Harapan kami, selain bisa mencegah longsor, kawasan ini nantinya bisa menjadi daerah wisata petik buah," kata Sucipto.

Ditambahkan, ratusan bibit pohon aneka buah yang ditanam di Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang bekerjasama dengan PT PLN.

Kompas TV Ada yang menarik perhatian warga dari kota Surabaya. Mekarnya bunga Tabebuya yang ditanam di sepanjang pedestrian menambah keindahan kota khususnya di bulan Oktober hingga November. Warna-warni bunga Tabebuya memberikan kesan berbeda di kota Surabaya, Jawa Timur. Tumbuhan asal Amerika yang ditanam sejak 10 tahun lalu kini dikembangkan di Surabaya. Ada lebih dari 1.500 pohon yang saat ini ditanam di jalan protokol kota. Seperti tabebuya jenis merah muda, kuning hingga ungu. Cara penanaman dan perawatan bunga ini pun sederhana dan diperhatikan oleh pemerintah setempat seperti penyiraman air dan pemberian pupuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com