BANDUNG, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Subang mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan, yang memakai modus perkenalan di media sosial yang berujung pada penggerebekan yang dilakukan seorang pria terhadap istri sirinya.
Dalam kasus ini, petugas menangkap empat pelaku, salah satunya pasangan yang mengaku telah menikah siri yakni AP dan istri sirinya VJL, serta dua orang pria berinisial A alias Kipli, dan JW alias Bob.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Subang AKP Moch Ilyas Rustiandi mengatakan, kasus pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh empat orang ini berawal dari perkenalan korban dengan pelaku VJL di media sosial Facebook, yang berujung pada perkenalan aplikasi pesan singkat Whatsapp.
"Setelah intens berkenalan di WA, janjianlah mereka di Cipeundeuy (Subang), wanita ini kemudian mengajak korban ke salah satu hotel," kata Ilyas, yang dihubungi Kompas.com, Rabu (28/11/2018).
Baca juga: PRT Dalangi Pencurian Uang Majikan Senilai Rp 2,2 M di Bekasi
Sebelum mengajak korban ke hotel di daerah Kecamatan Pabuaran, Subang, Senin (19/11/2018) pukul 20.00 WIB, VJL sudah berkoordinasi dengan suami sirinya AP, dan kedua pelaku pria lainya yakni Kipli dan Bob.
Korban pun kemudian memesan kamar di hotel tersebut dan masuk bersama VJL. Saat keduanya berada di dalam kamar, VJL kemudian memberi tahu suami sirinya, AP.
Tak lama, AP bersama Kipli dan Bob menggerebek mereka berdua.
"Di dalam kamar hotel digerebek oleh tiga pria itu, salah satunya mengaku suaminya, sambil mukul (korban), lalu diancam dan ditekan," kata dia.
Barang korban berupa satu unit kendaraan dan poselnya diambil pelaku. Tak hanya itu, pelaku mengancam korban akan memberitahukan aib tersebut kepada keluarga korban dan kepolisian setempat.
Pelaku bahkan meminta uang tebusan jika korban ingin mengambil barangnya. "Kalau barang pengen kembali, korban harus menebus Rp 10 juta," tutur dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.