Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ambruk, Bangunan 5 Lantai Ponpes Al Azhar Ditengarai Sudah Ambles

Kompas.com - 28/11/2018, 11:00 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Salah seorang warga yang tinggal di dekat Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azhar di Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, yang ambruk pada Selasa (27/11/2018) malam, mengatakan bangunan sudah sempat terlihat ambles ke dalam tanah tiga hari sebelum kejadian.

"Tiga hari sebelumnya (sebelum ambruk) saya sempat melihat ada bagian pondasi bangunan yang sudah ambles ke dalam tanah. Mungkin itu yang kemudian membuat bangunan menjadi miring," ujar Muhammad Solik, yang tinggal di belakang bangunan Ponpes, Rabu (28/11/2018).

Solik sendiri sudah sempat mengatakan hal tersebut kepada jajaran Ponpes. Lantaran bangunan berlantai lima yang tengah dalam pengerjaan tersebut, dikhawatirkan membahayakan.

Namun belum sempat direspon, bangunan yang biasa di tempati ratusan santri perempuan tersebut sudah ambruk pada Selasa malam kemarin.

Baca juga: Bangunan 5 Lantai Ponpes di Gresik Ambruk

"Seingat saya, pembangunan ini mulai sejak tiga tahun lalu. Selain rumah yang saya tempati sekarang, bangunan yang rusak terkena bangunan Ponpes yang ambruk itu milik saya," ucap dia.

Solik mengatakan, bangunan miliknya yang terkena ambrukan bangunan Ponpes, berukuran 7x8 meter persegi, yang sehari-hari difungsikan sebagai gudang penyimpanan untuk alat-alat penunjang kerjanya sebagai kontraktor.

"Dua minggu sebelumnya, gudang itu memang saya fungsikan sebagai kantor, dengan banyak juga anak-anak yang biasa menginap di situ. Tapi alhamdulillah, ini sudah pindah," kata dia.

Hanya saja Solik tidak menampik, bila masih ada beberapa barang berharga miliknya yang masih tersimpan di gudang tersebut, yang ditengarai ikut rusak lantaran tertimbun bangunan Ponpes yang ambruk.

Baca juga: Bangunan 5 Lantai Ponpes Al Azhar Ambruk, Diduga Ada Masalah Konstruksi

"Kalau ngomong soal kerugian, mungkin sekitar Rp300 juta-an ada. Sebab selain bangunan yang hancur, di dalamnya juga masih ada genset, dan beberapa barang berharga lain yang biasa kami gunakan dalam proyek," tutur dia.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro yang sempat meninjau lokasi kejadian mengatakan, bila bangunan Ponpes yang ambruk memang sempat terlihat dalam kondisi miring pada sore hari sebelum kejadian.

"Dari pengakuan para saksi yang sudah kami mintai keterangan sempat mengatakan, jika konstruksi bangunan memang kurang kuat dalam menopang beban, dengan itu lantas membuat bangunan kemudian ambruk," kata Wahyu.

Baca juga: Bangunan 5 Lantai Ponpes Al Azhar di Gresik Ambruk, Timbulkan Debu hingga Ratusan Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com