Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT: Orang Bodoh dan Miskin Tidak Akan Masuk Surga

Kompas.com - 28/11/2018, 06:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com — Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat  terus mendorong warganya agar mengubah pola pikir guna membangun wilayahnya.

Menurut Viktor Laiskodat, NTT harus hidup dengan tangan dan keringatnya sendiri untuk membangun sumber daya manusia.

Hal itu disampaikan Viktor saat memberikan keterangan pers dalam kegiatan Learning Event Sumba Iconic Island yang digelar oleh Hivos (Organisasi bantuan pembangunan) dan Pemprov NTT di Hotel Aston Kupang, Selasa (27/11/2018).

Viktor bahkan menyebut, hanya manusia cerdas yang bisa masuk surga.

Baca juga: Gubernur NTT Akan Bangun Perusahaan Listrik di Tiap Kabupaten dan Kota

"Karena orang cerdas saja yang masuk surga. Tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," tegas Viktor yang juga mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR ini.

Karena itu, sudah menjadi tugas pemerintah dan semua pihak untuk membantu warga yang bodoh dan miskin untuk masuk surga.

Kalau sudah bodoh dan miskin, kata Viktor, tentu akan memberatkan diri sendiri, memberatkan lingkungannya, memberangkat keluarganya, memberatkan negaranya, dan memberatkan Tuhan.

"Saya sudah berulang kali katakan bahwa tidak ada orang bodoh dan miskin yang masuk surga," imbuhnya.

Baca juga: Rencana Gubernur NTT soal TN Komodo, Batasi Akses Masuk hingga Naikkan Tarif Kapal

Hal penting lain, ucap Viktor, yakni menjadi tanggung jawab bersama semua pihak untuk membangun NTT dengan membangun manusia menjadi baik melalui dunia pendidikan yang baik.

"Satu satunya jalan yakni kita harus bangun sistem pendidikan yang baik untuk menjawab seluruh tantangan sehingga kita bisa mengeloka potensi yang ada di NTT dengan sumber daya yang memadai," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com