Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibersihkan sejak 2016, Rawa Pening Baru Bebas Eceng Gondok 2 Tahun Lagi

Kompas.com - 27/11/2018, 18:06 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Pembersihan gulma eceng gondok di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah hingga kini masih terus dilakukan.

Pembersihan tanaman itu masih memerlukan 2 tahun lagi agar kawasan itu dapat terbebas dari eceng gondok.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana Kementerian PUPR, Ruhban Ruzziyatno menjelaskan, pembersihan eceng gondok telah dilakukan sejak 2 tahun silam dan telah mengalami kemajuan yang cukup baik.

Danau Rawa Pening sendiri mayoritas telah ditumbuhi eceng gondok di permukaan airnya. Dari luasan 1.850 hektar, 800 hektar di antaranya telah dibersihkan selama dua tahun awal.

Sisanya, akan terus dikerjakan hingga selesai.

“Tahun 2020 akan selesai. Kalau pembersihan eceng gondok selesai, baru bicara revitalisasi danau rawa pening,” ujar Ruhban, saat dihubungi, Selasa (27/11/2018) sore.

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Waduk Pegangsaan Dua Dibersihkan dari Eceng Gondok

Pembersihan eceng gondok dilakukan secara maraton dengan 8 alat utama. Antara lain, 1 ekscavator long arm, 1 ekscavator short arm, 1 unit truxor, 2 unit dredger multifungsi, 9 unit harvester berky, 3 unit dump truk, 1 unit amphibious Long Arm, 1 set tugboat, dan ponton.

Pihaknya, kata dia, terus berpacu karena pertumbuhan eceng gondok terbilang cepat. Setiap 22 hari akan tumbuh 1 meter persergi eceng gondok.

Pembersihan eceng gondok juga terus berlangsung tiap tahun dengan anggaran antara Rp 5-6 miliar per tahun.

“Kalau lihat anggaran memang masih kecil. Tapi nanti kalau sudah dilakukan revitalisasi butuh anggaran relatif besar,” ujarnya.

Danau Rawa Pening dengan luas genangan 1.850 hektar terus mengalami pendangkalan.

Kedalaman danau yang berada di empat kecamatan, yakni Tuntang, Bawen, Banyubiru dan Ambarawa itu bervariasi antara 0-10 meter. Namun, rata-rata kedalaman danau berkisar 2-3 meter.

Danau ini terus mengalami pendangkalan karena terjadi sedimentasi sebanyak 778,93 ton/pertahun. Semestinya, Danau Rawa Pening mampu menampung air sebanyak 48,15 juta meter kubik. 

Kompas TV Danau Rawa Pening dangkal hingga 3 meter dampaknya kunjungan wisata menurun 60%.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com