Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Patah karena Ombak Besar Pantai Selatan, Satu Nelayan Terluka

Kompas.com - 27/11/2018, 17:56 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Ngudi sendiri segera mendapat pertolongan para nelayan lain. Mereka melarikan Ngudi ke rumah sakit terdekat. "Yang kena baling-baling ini dijahit 7," kata dia.

Insiden ini menyebabkan Ngudi mengalami kerugian besar, yakni kapal seharga Rp 15 juta, mesin 15 PK seharga Rp 250.000, dan jaring yang sebagian rusak seharga Rp 300.000.

Baca juga: BMKG Imbau Warga Sulsel Waspada Angin Kencang dan Ombak Tinggi

Ia pun berencana istirahat tidak melaut dalam tempo cukup lama. Nelayan lain mengungkapkan, inilah Pantai Selatan yang selalu sulit ditebak.

Kejadian serupa sebenarnya cukup banyak terjadi. Mereka mesti selalu hati-hati ketika mulai melaut. "Kejadian seperti ini memang makanan sehari-hari. Penuh tantangan," kata Ahmad Icas (32), di lain kesempatan.

Pantai di Selatan Kulon Progo merupakan kawasan pantai sekaligus daerah pertanian. Nelayan sekaligus petani banyak menghuni desa-desa di sana.

Pada musim tertentu, seperti di bulan Agustus-Februari, mereka baru melaut. Bila angin Timur tiba, mereka memilih bertani.

Glagah sendiri banyak dihuni nelayan dan petani seperti ini. Sekitar 70 nelayan yang terbagi 2 kelompok ada di Glagah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com