Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Wacanakan Bangun Rumah Susun Khusus untuk Guru

Kompas.com - 26/11/2018, 10:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewacanakan pembangunan rumah susun khusus untuk guru. Hal itu dikatakan Ridwan seusai melaksanakan apel peringatan Hari Guru Nasional di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (26/11/2018).

Pria yang akrab disapa Emil itu menilai, alokasi dana 20 persen dari APBD untuk sektor pendidikan bisa menudukung realisasi program tersebut.

"Saya kira dari Disdik kan anggaran 20 persen ini sudah sangat memadai ya. Kita ada rencana rumah buat guru-guru itu juga dalam bentuk rusun atau apa sedang kita siapkan kerja sama dengan daerah-daerah," kata dia.

Emil juga tengah merancang sejumlah gagasan untuk peningkatan kesejahteraan guru honorer di Jabar. Namun, kata dia, upaya itu tak bisa bertumpu pada anggaran pemerintah.

Baca juga: Angkotnya Ditumpangi Bupati, Pria Ini Beruntung Dapat Bantuan Rumah Susun

Sebab itu, sambung Emil, perlu ada inovasi dalam peningkatan anggaran, salah satunya dengan konsep public private partnership (PPP).

"Saya kira pada dasarnya peningkatan kesejahteraan guru ini gak bisa semata hanya APBD. Kalau semua berharap dari APBD ya uangnya itu habis hanya untuk membayari honor. Sehingga dalam konsep saya lima tahun kan ada APBD provinsi, APBN, ada dana umat, ada dana dari PPP. Nah, harapan saya dengan ini diharapkan kesejahteraan guru bisa meningkat," tuturnya.

Baca juga: Polemik Sekda Kota Bandung, Ridwan Kamil: Saya Mah Gak Ada Kepentingan

Emil juga berharap para guru maupun guru honorer bisa memaksimalkan program kredit mesra yang baru digagas Pemprov Jabar sebagai strategi peningkatan kesejahteraan dan kemandirian.

"Iya, siapapun boleh mengakses sesuai dengan regulasinya. Kenapa kredit mesra ini positif karena lokasi komunikasinya kan masjid dan rumah ibadah lain. Selama masjid itu di provinsi Jabar insya Allah (bisa dimanfaatkan) termasuk untuk guru-guru juga," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com