Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Bantuan Pangan Non-tunai, Sebagian Warga Terima Telur Busuk

Kompas.com - 26/11/2018, 06:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Manajer PT Pertani Syaiful Bahri tak menampik bahwa pihaknya cukup kewalahan untuk menyuplai telur bagi 100.561 KPM BPNT di Kabupaten Jombang. Dalam 3 hari, pihaknya harus mampu mengumpulkan sedikitnya 25 ton telur.

Dikatakan, pendistribusian telur dibagi menjadi 4 zona. Satu zona membawahi 5 hingga 6 kecamatan. Pada setiap zona, telur yang harus disediakan kurang lebih 25 ton.

Baca juga: Pemerintah Sasar 24 Kota/Kabupaten untuk Penambahan BPNT

Dipaparkan Syaiful Bahri, untuk menyiasati pemenuhan target jumlah telur dan waktu pendistribusian, pihaknya mengambil telur dari peternak lokal 3 hingga 5 hari sebelum didistribusikan kepada agen BPNT di setiap zona.

"Misalnya untuk zona 1 kemarin, 3 hari kami kumpulkan ternyata masih kurang. Itu dari 18 peternak lokal. Untuk menyiasatinya, kami harus mengambil 5 hari sebelumnya," bebernya.

Padahal, diakui Syaiful, pengambilan telur di atas 5 hari sebelum pendistribusian bisa mempengaruhi kualitas. "Idealnya 3 hari harus tersalurkan," kata Syaiful Bahri.

PT Pertani, tambah Syaiful Bahri, menyatakan bertanggung jawab atas banyaknya telur busuk yang diterima agen. Pihaknya siap menggantikan telur tersebut dalam 2 x 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com