Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Caleg Demokrat Jangan Terlalu Banyak Janji

Kompas.com - 24/11/2018, 16:30 WIB
Iqbal Fahmi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada calon anggota legislatif dari partainya untuk tidak terlalu banyak berjanji saat kampanye.

Menurut Presiden RI keenam tersebut, caleg yang terlalu banyak berjanji biasanya sulit untuk menepati.

“Kalau terlalu banyak berjanji biasanya sulit ditepati, yang penting nanti kalau terpilih bekerjalah siang dan malam agar benar-benar kehidupan saudara kita bertambah maju,” kata SBY saat menghadiri santap malam sekaligus temu masyarakat Banyumas di Taman Andang Pangrenan, Purwokerto, Jumat (23/11/2018).

Untuk itu, SBY menegaskan, Partai Demokrat telah merumuskan 14 program prioritas yang kedepan akan dijadikan halauan bagi para caleg yang mendapat mandat dari rakyat.

Baca juga: 5 Berita Populer: Jeritan Hati Baiq Nuril dan Curahan Hati SBY

Sebanyak 14 program prioritas yang dirumuskan selama empat tahun terakhir ini merupakan kristalisasi dari aspirasi masyarakat sepanjang kunjungan SBY ke seluruh daerah di Indonesia.

SBY menyebut, 14 program prioritas Demokrat, yakni

1. Ciptakan lebih banyak lapangan kerja, termasuk untuk milenial dan perempuan, serta batasi tenaga kerja asing.

2. Kelola keuangan dan tingkatkan pelayanan BPJS, dengan mengutamakan golongan kurang mampu.

3. Berikan subsidi listrik untuk golongan kurang mampu, dan sediakan secara cukup BBM premium.

4. Pertahankan subsidi pupuk untuk petani.

5. Stop impor pangan ketika musim panen.

6. Tingkat gaji pegawai termasuk guru, TNI & Polri dan pensiunan, agar memiliki daya beli yang baik.

Baca juga: SBY Minta Gerindra Tak Memaksanya Kampanyekan Prabowo-Sandi

7. Longgarkan pajak, termasuk dunia usaha agar bisa tumbuh baik dan tingkatkan upah buruh.

8. Bantu dan lindungi UMKM, termasuk pedagang kecil dan angkutan kota.

9. Ankat secara bertahap guru & pegawai honorer, dan tingkatkan kesejahteraan perangkat desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com