Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Unik Bus Tayo Sukoharjo, Viral di Medsos hingga Gara-gara Film Kartun

Kompas.com - 24/11/2018, 08:32 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terinspirasi film anak-anak Tayo The Little Bus asal Korea, warga Gayam, Sukoharjo, membuat bus mirip Tayo.

Bus Tayo asal Sukoharjo tersebut pun menjadi viral dan banyak warga yang menumpanginya. Dengan tiket seharga Rp 5.000, warga akan diantar berkeliling Taman Pakujoyo.

Taman tersebut menjadi tujuan wisata andalan di Desa Gayam, Sukoharjo.

Berikut ini sejumlah fakta dari keberadaan bus unik itu.

1. Gara-gara film kartun bus Tayo

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial saat meluncurkan bus wisata Bandros di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (19/1/2018) Dokumentasi Humas Pemkot Bandung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersama Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial saat meluncurkan bus wisata Bandros di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (19/1/2018)

Lurah Gayam, Havid Danang, mengatakan, pembuatan Bus Tayo terinspirasi dari film animasi Tayo The Little Bus asal Korea Selatan.

"Sebelumnya saya sudah memiliki ide membuat kereta wisata di Taman Pakujoyo. Kebetulan saat ini lagi booming bus tayo. Makanya kemudian saya arahkan untuk membuat bus tayo saja," kata Havid.

Havid menggunakan istilah tayo lantaran memiliki kepanjangan Taman Pakujoyo. Untuk memudahkan warga mengingat nama bus, lalu disingkat dengan tayo.

Untuk membuat bus tayo, ia menggandeng seorang pengusaha bidang pariwisata dan perbengkelan. Hasilnya, tercipta bus tingkat dua lantai yang dimodifikasi khusus untuk wisatawan.

Baca Juga: Viral Bus Tayo Sukoharjo, Siap Ajak Wisatawan Nikmati Pemandangan Taman Pakujoyo

2. Bus untuk digunakan di lokasi wisata Taman Pakujoyo

Fuso Colt Pownis produksi 1989 yang pernha digunakan PT Timah di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Bus itu kini digunakan sebagai bus wisata di daerah tersebut.haltebus.com Fuso Colt Pownis produksi 1989 yang pernha digunakan PT Timah di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Bus itu kini digunakan sebagai bus wisata di daerah tersebut.

Bus tingkat berwarna merah itu difungsikan untuk kepentingan wahana pariwisata di Taman Pakujoyo, Kelurahan Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sukoharjo.

Kapasitas bus tayo Taman Pakujoyo itu bisa memuat penumpang sebanyak 30 orang. Sebanyak 20 penumpang dapat menempati lantai satu dan sisanya berada di lantai dua.

"Busnya dibuat agar wisatawan dapat menikmati pemandangan Taman Pakujoyo. Untuk itu bagian atas bus dibuat terbuka," ujar Havid.

Bus warna merah itu akan melewati jalur khusus yang tidak bersinggungan dengan kendaraan lain.

"Busnya karena modifikasi maka dibuatkan trek khusus yang tidak bersinggungan dengan kendaraan lain. Kami sudah mengundang seluruh ketua RT untuk disepakati bersama jalan yang dilalui bus tayo tersebut. Kesepakatan itu dibuat agar saat lewat busnya tidak bersinggungan dengan kendaraan lain," kata Havid.

Baca Juga: Sarang Lebah di Gunung Api Purba Nglanggeran Berhasil Dipindahkan, Ini Kisahnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com