Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kunjungan Jokowi di Jateng, Bicara Peranan Desa hingga Tertawa karena "Tampang Boyolali"

Kompas.com - 23/11/2018, 17:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Jawa Tengah diwarnai dengan sejumlah cerita unik.

Salah satunya saat Jokowi terbahak-bahak mendengar ucapan "tampang Boyolali" dari salah satu warga yang diundangnya di panggung.

Peristiwa tersebut terjadi saat Jokowi menghadiri acara Sarasehan Pengelolaan Dana Desa di Gedung PRPP Semarang.

Berikut sejumlah kejadian saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di Kota Semarang dan sekitarnya.

1. Peranan desa menurut Presiden Jokowi

Ilustrasi desaKOMPAS/ANASTASIA JOICE Ilustrasi desa

Presiden RI Joko Widodo menyatakan, desa adalah bintang utama dari pembangunan Indonesia selama 4 tahun ia menjabat. Membangun desa sama artinya dengan membangun Indonesia sesungguhnya.

Hal itu disampaikan Jokowi di sela kegiatan Sarasehan Pengelolaan Dana Desa di Gedung PRPP Semarang, Kamis (22/11/2018).

"Desa itu ada di hati dan pikiran saya. Karena saya dari desa. 4 tahun ini fokus desa, sehingga desa jadi bintang utama pembangunan," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan, pembangunan desa adalah pembangunan Indonesia sesungguhnya. Itu karena, negara ini terdiri dari 74 ribu desa.

Baca Juga: Jokowi Lepas Landas ke Jateng, Hadiri Acara Dana Desa dan Maulid Nabi

2. Anggaran desa meningkat dibandingkan 2015, tujuannya?

Sejak menerima dana desa pada 2015, Desa Sumber Urip sudah membangun jalan desa hingga 3.400 meter dan membantu memangkas biaya angkut hasil panen petani di sana.KOMPAS.com/ALEK KURNIAWAN Sejak menerima dana desa pada 2015, Desa Sumber Urip sudah membangun jalan desa hingga 3.400 meter dan membantu memangkas biaya angkut hasil panen petani di sana.

Pada 2015, dana desa pertama sebesar Rp 20 triliun. Pada 2018, dana desa Rp 60 triliun dan 70 triliun pada 2019.

"Naik naik terus, apa yang diharapkan?" kata Jokowi dalam pidatonya.

Jokowi membandingkan besaran dana desa dengan APBD Jawa Tengah 2019.

"Dana desa Rp 6,7 triliun itu besar sekali, APBD Jateng Rp 24 triliun," ucapnya.

Besarnya dana desa itu diharapkan agar terus berada di desa. Uang desa diminta jangan kembali ke kota atau kembali ke Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com