Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Siak Pekanbaru Meluap, Satu Sekolah Kebanjiran

Kompas.com - 22/11/2018, 14:04 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Luapan air Sungai Siak menyebabkan sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Miftahudin di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, kebanjiran. Aktivitas belajar mengajar masih berjalan normal.

"Anak-anak tetap belajar seperti biasa. Karena banjir tidak begitu parah. Cuma satu kelas yang dimasuki air, yakni kelas dua," kata Merry Fest Murzana salah satu guru sekolah saat ditemui Kompas.com, Kamis (22/11/2018).

Dia mengatakan, banjir di sekolah diakibatkan luapan air Sungai Siak, terjadi sejak beberapa hari lalu. Namun, sejak tiga hari belakangan banjir semakin meluas, dengan ketinggian air sekitar 60 sentimeter.

"Kalau dalam tiga hari ini airnya sudah menggenangi pekarangan sekolah. Jadi anak-anak kita bolehkan pakai sendal ke sekolah. Kita guru juga pake sendal," kata Merry.

Baca juga: Hujan Deras Seharian, RSUD Chasan Boesoerie Ternate Kebanjiran

Menurut dia, banjir ini terjadi hampir setiap tahunnya yang merendam pekarangan sekolahnya.

"Hampir setiap tahun banjir kalau curah hujan sudah tinggi. Jadi Sungai Siak meluap hingga ke sekolah kami. Apalagi sekolah cukup dekat dengan sungai," aku Merry.

Dia mengatakan, siswa sekolah MIS Miftahudin berjumlah 276. Siswa masuk belajar pagi dan siang.

Pada saat banjir, para orang tua mengantarkan anaknya hingga ke ruang kelas. Beberapa orang tua juga menggendong anaknya.

"Kita terus mengontrol anak-anak agar tidak bermain di banjir di pekarangan sekolah," tambah Merry.

Selain sekolah, ratusan rumah di wilayah Kecamatan Rumbai Pesisir direndam air akibat luapan Sungai Siak. Rumah yang digenangi air ini berjarak sekitar 600 meter dari sungai.

Sebagian rumah warga sudah dimasuki air. Namun belum ada terlihat warga yang mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com