Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTT Ingin Pengunjung yang Masuk Taman Nasional Komodo Bayar Mahal

Kompas.com - 22/11/2018, 12:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Khairina

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat ingin agar para pengunjung yang ingin menyaksikan komodo harus membayar biaya yang mahal.

Viktor pun berencana akan membicarakan dengan pemerintah pusat agar menutup akses masuk ke taman nasional komodo.

Menurut Viktor, Taman Nasional Komodo itu luar biasa dan eksotik serta satu-satunya di dunia karena memiliki komodo tapi semua orang yang datang seenaknya bisa masuk.

"Sesuatu yang unik ini tidak lagi punya harga, sehingga ke depan, saya akan bicara dengan pemerintah pusat untuk kita tutup. Kita akan buat syarat, kalau masuk ke situ minimal harus bayar 500 dolar Amerika," ucap Viktor,dialog bersama civitas akademika dan pimpinan perguruan tinggi se-daratan Timor, Alor, dan Rote Ndao 2018 di Hotel Aston Kupang, Rabu (21/11/2018) kemarin.

Baca juga: Gubernur NTT: Kita Punya Komodo, tapi Kita Tidak Dapat Apa-apa
Sedangkan lanjut Viktor, jika kapal yang masuk ke area Taman Nasional Komodo, maka harus membayar 50.000 dolar AS.

Viktor mengatakan, jika komodo hanya satu-satunya di dunia, itu berarti tidak boleh semua orang datang.

Siapa pun bisa datang ke Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo, tetapi tidak berkesempatan bisa melihat komodo, karena hanya bagi mereka yang memiliki uang banyak.

"Ini tempat langka, sehingga hanya khusus bagi mereka yang cukup uang saja. Yang tidak cukup uang tidak usah datang karena tempat ini khusus buat orang yang luar biasa," tutupnya.

Kompas TV Sebaliknya TMII memberikan satwa langka berupa reptil dan unggas untuk dikonservasi di Taman Safari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com