Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2018, 18:45 WIB
Moh. Syafií,
Khairina

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menerbitkan buku bertajuk “Buku Saku Difabel Mengawasi Pemilu 2019".

Ketua Bawaslu Jombang Ahmad Udi Masykur mengatakan, buku saku itu diterbitkan sebagai bagian dari ikhtiar Bawaslu untuk memberikan pendidikan politik serta mengawal dan melindungi hak-hak politik para penyandang disabilitas dalam Pemilu 2019.

Dijelaskan, buku yang disusun oleh tim kerja Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Jombang, berisi materi pendidikan politik serta materi-materi tentang pentingnya partisipasi para penyandang disabilitas dalam pelaksanaan maupun pengawasan pemilu.

Isi dari "Buku Saku Difabel Mengawasi Pemilu 2019" terdiri dari lima bab.

Pada bab pertama mengulas tentang pemilu, bab kedua memuat tentang memperjuangkan kepentingan difabel, serta bab ketiga berisi tentang ajakan kepada difabel untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu.

Pada bab empat, buku ini mengulas tentang bagaimana difabel mengawasi kampanye dan pemungutan suara. Lalu, pada bab lima materi buku berisi tentang bagaimana bersikap dan bertindak dalam pemungutan suara.

"Secara umum (buku) berisi materi pendidikan politik, lebih khususnya tentang perlunya partisipasi pengawasan pemilu 2019 oleh kelompok difabel," beber Udi Masykur, Rabu (21/11/2018).

Baca juga: Surya Paloh: Tidak Salah Target Masuk 3 Besar di Pemilu 2019

Penerbitan "Buku Saku Difabel Mengawasi Pemilu 2019" merujuk pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Berdasarkan pasal 5 Undang-undang Pemilu, seluruh warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak yang sama.

Penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan mempunyai kesempatan yang sama sebagai pemilih, sebagai calon anggota DPR, sebagai calon anggota DPD, sebagai calon presiden/wakil presiden, sebagai calon anggota DPRD dan sebagai penyelenggara pemilu.

Karena itu, ujar Udi Masykur, hak bagi penyandang disabilitas harus dikawal dan dilindungi. Para penyandang disabilitas, lanjut dia, juga perlu diberikan bekal yang cukup agar bisa bisa melindungi hak politiknya.

"Harapan kami, tidak ada lagi penyandang disabilitas yang harus terdiskriminasi hanya gara-gara mereka tidak mengetahui atas hak-hak politiknya," beber Udi Masykur.

Sampul Buku Saku Difabel Mengawasi Pemilu 2019 yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang, Jawa Timur.KOMPAS.com/Moh. Syafii Sampul Buku Saku Difabel Mengawasi Pemilu 2019 yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Ditambahkan, buku saku untuk pengawalan hak penyandang disabilitas itu diluncurkan Bawaslu Jombang pada Senin (19/11/2018) lalu, di sela-sela rapat koordinasi penangganan pelanggaran pemilu 2019. Rapat tersebut juga dihadiri Bawaslu Jawa Timur.

Selain buku untuk mengawal hak politik penyandang disabilitas, Bawaslu Jombang melalui Divisi SDM dan Organisasi juga menerbitkan 8 buku pengawasan pemilu.

Kedelapan buku tersebut sudah didistribusikan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kecamatan hingga pengawas pemilu tingkat desa.

Udi Masykur berharap, panwaslu tingkat kecamatan hingga pengawas pemilu tingkat desa, berperan aktif untuk mengawal hak politik difabel. Selain itu, petugas pengawas pemilu juga diminta melakukan pendataan jumlah pemilih dari kalangan penyandang disabilitas.

Kompas TV Sampai kapan kampanye Pilpres diisi oleh baku sindir tak bermutu? dan kapan publik akan mendengar visi dan misi bermutu sehingga mereka bisa dengan mantap menentukan pilihanya di Pilpres 2019? Untuk membahasnya sudah hadir di studio KompasTV juru bicara badan pemenangan nasional Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade kemudian ada direktur hukum dan advokasi Jokowi-Maruf Amin Irfan Pulungan dan peneliti Perludem Fadil Ramadhanil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com