Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Gempa Susulan, Pegawai Pemda Mamasa Layani Warga di Luar Kantor

Kompas.com - 21/11/2018, 17:01 WIB
Junaedi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Agar pelayanan publik tetap berjalan di setiap instansi sejak wilayah itu diguncang gempa beruntun sejak dua pekan terakhir, jajaran Pemerintah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, terpaksa menggelar pelayanan publik di luar kantor dan ruang-ruang terbuka.

Pelayanan publik digelar di luar kantor dilakukan karena gedung-gedung pemerintah rusak dan retak di sana sini akibat gempa 5,5 magnitudo. Selain itu, banyak pegawai khawatir dan takut berkantor di bawah kondisi gedung yang rawan ambruk.

Instansi yang memberi pelayanan publik di luar kantor di antaranya Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, PDAM, dan KPU Mamasa.

Baca juga: Dua Pekan Ribuan Pengungsi Gempa di Mamasa Masih Bertahan di Tenda Darurat

Para pegawai dari instansi itu mengaku lebih nyaman berkantor di luar ruangan meski susananya panas dan gerah.

“Sesuai arahan bupati, setiap pegawai diwajibkan tetap berkantor dan memberi pelayanan kepada masyarakat. Agar lebih nyaman bisa dilakukan di luar kantor seperti ini karena banyak pegawai khawatir berada di dalam gedung, apalagi gempa masih terus terjadi,” jelas Alfredi Toding, kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Mamasa.

Baca juga: Kamis Pagi, Mamasa Kembali Diguncang Dua Gempa Bermagnitudo 5,5 dan 5,0

Sebelumnya, dua gempa dengan magnitudo di atas 5 kembali mengguncang Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (15/11/2018) pagi. 

Berdasarkan laporan pantauan laman BMKG, gempa pertama terjadi pada pukul 06.01 WIB dengan magnitudo 5,5. Pusat gempa 13 kilometer tenggara Mamasa, dengan kedalaman 10 kilometer.  Sementara gempa kedua bermagnitudo 5,0 terjadi pada pukul 06.31 WIB. Pusat gempa di 12 kilometer timur laut Mamasa dengan kedalaman 10 kilometer. 

Kuatnya gempa serta dangkalnya pusat gempa membuat geratan gempa sangat terasa bagi warga Mamasa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com