Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Hamzah, 8 Tahun Kayuh Becak Pakai Topeng hingga Berhasil Jadi Sarjana

Kompas.com - 21/11/2018, 15:21 WIB
Junaedi,
Khairina

Tim Redaksi

Kompas TV Perpustakaan ramah anak ini merupakan taman bacaan yang ke-100

Pemuda kelahiran 2 April 1995 itu juga bercita-cita menjadi pelopor dan penggerak untuk melestarikan bahasa dan budaya Mandar. Ia menilai bahasa dan budaya Mandar semakin tergerus.

Hamzah mengaku akan ikut mencerdaskan masyarakat Majene dengan gerakan becak pustaka yang sudah ia rintis sebelum ia jadi sarjana. Hamzah mengaku akan fokus menjadi penggerak literasi guna menebar spirit literasi kepada generasi muda.

"Menjadi tokoh penggerak literasi itu sebenarnya sudah saya gagas sejak lama. Insya Allah setelah jadi sarjana saya akan fokus mengurus ini,"tutur Hamzah.

Baca juga: Ribuan Sarjana di Ambon Terancam Gagal Ikut Tes CPNS

Ia berencana menyulap rumahnya di Tanjung Batu menjadi lapak baca. Becak yang selama ini ia kayuh akan disulap Becak Mandar Pustaka yang sudah dirintis bersama sejumlah rekanya yang terlibat sebagai penggiat literasi.

“Becak ini justru akan saya jadikan “Lapak Becak Mandar pustaka” yang akan menebar virus literasi kemana saja,” jelas Hamzah.

Dia menilai, gerakan literasi yang ia sudah tekuni sejak lama saat masih kuliah sangat bemanfaat bagi masyarakat, terutama generasi muda agar melek membaca. Gerakan sosial itu juga dinilai Hamzah sangat relevan dengan status Majene sebagai kota pusat pendidikan di Sulawesi Barat.

“Saya ingin menjadi bagian terkecil yang ikut berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Majene atau Sulbar dengan gerakan becak pustaka milik saya,”papar Hamzah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com