Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Bandung Barat, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 21/11/2018, 00:34 WIB
Agie Permadi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan rumah di Desa Cimencrang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, rusak diterjang angin puting beliung, Senin (19/11/2018) lalu.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Barat, saat ini Jawa Barat, khususnya Bandung, berada pada periode musim hujan yang diprakirakan awal di bulan Oktober -November 2018.

"Dalam beberapa hari terakhir ini ada gangguan cuaca skala pendek berupa adanya siklon tropis Gaja di teluk Benggala, siklon tropis bouchra di Samudera Hindia," kata Peneliti Cuaca dan Iklim BMKG Jawa Barat, Iid Mutjahidin melalui pesan singkatnya, Selasa (201/11/2018).

Menurut dia, akibat adanya gangguan ini mengakibatkan beberapa hari kebelakang ada penurunan curah hujan.

Baca juga: 186 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Bandung Barat

 

"Karena massa udara berpindah ke wilayah yang ada gangguan siklon tropis tersebut," tuturnya.

Meskipun demikian, lanjutnya, potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi bilamana didukung oleh kondisi kelembapan yang cukup lembap. Adanya pemanasan lokal yang cukup kuat itulah awan cumulonimbus (Cb) terbentuk hingga bisa menjulang hingga di atas 10 km di atas permukaan laut.

"Kejadian di Padalarang tersebut dikarenakan adanya pembentukan awan Cumulonimbus yang cukup kuat dalam skala yang lokal sehingga cuaca yang terjadi berupa hujan lebat disertai angin kencang ataupun angin puting beliung. Tapi tidak semua keberadaan awan Cb tadi berpotensi menimbulkan angin puting beliung," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, 186 unit rumah rusak diterjang puting beliung di kecamatan Padalarang. Adapun ratusan rumah ini terdiri dari 9 unit rumah rusak berat, 31 unit rumah rusak sedang, dan 146 unit rumah rusak ringan.

Puting beliung itu menyapu lima kampung yang terdiri dari Kampung Cimerang, Kampung Pasir Gombong, Kampung Babakan, Kampung Ciluncat, Kampung Cipeundeuy, dan Kampung Pasir Gembong.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun satu orang mengalami luka-luka. BPBD Kabupaten Bandung Barat telah melakukan koordinsi dengan aparatur kewilayahan guna melakukan pendataan di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com